SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) sediakan uang tunai untuk keperluan masyarakat Kaltim di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H sebesar Rp4,19 triliun. Khusus untuk penukaran uang Rupiah pecahan kecil, bank milik negara dan swasta sudah mulai melayani masyarakat dari tanggal 28 Maret – 20 April 2023.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BI Kaltim, Ricky Perdana Ghozali saat bersama Wakil Wali Kota Samarinda, H Rusmadi menyelenggarakan Kick off Layanan Penukaran Bersama, Serambi 2023 (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) 1444 H di Kantor BI Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Senin (27/3/2023).
Ricky mengungkapkan uang sebanyak Rp 4,19 triliun sengaja disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat menjelang momen bulan puasa dan lebaran.
“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 15,55 persen atau setara Rp564 miliar,” jelas Ricky.
Untuk penyelenggaraannya BI Kaltim bekerjasama dengan BI Balikpapan untuk menyediakan layanan tukar uang di 362 titik. Titik tersebut tersebar di bank-bank seluruh Kaltim. Untuk jam operasional dimulai sejak pukul 10.00-12.00 Wita.
Selain BI, bank-bank yang terlibat dalam penukaran uang ada BNI, BRI, BTN, Mandiri, CIMB Niaga, Bank Muamalat, Maybank, Bank Mega, dan Bankaltimtara. Tiap orang yang akan menukar uang akan diberi 1 kupon. Satu kupon berlaku untuk penukaran sebesar Rp 3,8 juta. Terdiri dari pecahan uang Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, dan Rp 2 ribu.
“Di Samarinda, layanan penukaran uang tersebar di beberapa titik. Ada di Samarinda Square itu mulai 10-14 April jam 10 pagi sampai 2 siang,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan layanan penukaran uang kas keliling. Di antaranya ada di halaman parkir Museum Samarendah pada 28 Maret, 11 April, dan 20 April mulai pukul 10.00-12.00 Wita.
Selanjutnya di halaman parkir Islamic Center pada 4 April sejak pukul 10 pagi sampai 2 siang. Di Pasar Ramadhan GOR Segiri juga ada. Di sana, layanan tersedia pada 30 Maret, 6 April, 13 April, dan 18 April mulai jam 10 pagi sampai 12 siang.
Ricky berharap, penukaran uang tahun ini diharapkan bisa memudahkan dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Selain itu, masyarakat juga bisa terhindar dari peredaran uang palsu dan jasa penukaran uang ilegal.
Penulis: Ade Saputra | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: BI Kaltim