SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Akbar, bocah 10 tahun di Samarinda dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam hari Sabtu 10 Februari 2024. Korban kini dalam pencarian tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukuk 14.00 Wita. Korban termasuk anak-anak lainnya sedang mandi-mandi di pinggir Sungai Mahakam, kawasan Sungai Kapih.

Saat bersamaan, saksi warga sekitar, Dyah, 36 tahun, sedang memperbaiki pipa air gang juga ada di pinggiran sungai.

“Saksi kemudian mendapatkan informasi dari anak-anak itu, kalau seorang teman mereka atas nama Akbar, tenggelam saat berenang,” kata Riqi Efendi, Koordinator Basarnas Unit SAR Samarinda, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Sabtu 10 Februari 2024 malam.

Riqi bilang saksi Dyah kemudian melaporkan kejadian itu ke Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda sekitar pukul 17.30 Wita.

“Setelah Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda berkoordinasi dengan pelapor, tim berangkat ke lokasi kejadian yang dilaporkan dan tiba sekitar jam 6.20 petang ini tadi,” ujar Riqi

Riqi juga menjelaskan, dalam operasi SAR kali ini, tim Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda membawa peralatan lengkap SAR air. Selain Basarnas, unsur SAR lainnya yang terlibat antara lain kepolisian, BPBD Kota Samarinda dan masyarakat.

“Dibantu juga dari keluarga korban,” demikian Riqi.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: Anak TenggelamBasarnasPeristiwaSamarindaSungai Mahakam