NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Belasan atlet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Nunukan mempertanyakan bonus atlet di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2022 yang hingga kini belum diterima.
“Bupati Nunukan secara simbolis sudah menyerahkan bonus atlet ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nunukan 26 Mei 2023. Tapi Cabor (Cabang Olah Raga) atletik sampai hari ini belum menerima,” kata Firimus Api kepada niaga.asia, Senin 19 Juni 2023.
Bukan soal besaran nilai bonus, Firimus hanya ingin meminta kejelasan atas bonus yang seharusnya diterima belasan atlet. Pasalnya, sampai hari ini tidak ada penjelasan dan keterangan memuaskan dari pengurus Cabor.
Sebagai mantan alumni Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kalimantan Timur, Firimus Api mengaku telah mengorbankan karir olahraganya dengan pindah dari PASI Berau di Kalimantan Timur ke PASI Nunukan. Semua itu menurut Firimus demi kemajuan atletik Kaltara.
“Saya tidak bilang pengurus makan uang. Kami cuma minta transparansi bonus untuk teman-teman atlet,” tegas Firimus.
Dalam ajang Porprov I Kaltara, Firimus terjun di Cabor atletik nomor lempar lembing dan lompat tinggi. Dia berhasil menyumbangkan medali perak dan perunggu untuk kontingen Nunukan.
Selain persoalan keterlambatan menerima bonus, Firimus menilai kepengurusan Cabor atletik di Nunukan tidak transparan dalam pengambilan atlet-atlet, di mana menurutnya lebih banyak diambil dari Pulau Sebatik.
Padahal, lanjut Firimus, banyak atlet-atlet di wilayah kecamatan lain yang cukup potensial yang harus dihormati perjuangannya untuk diikutkan dalam ajang lomba tingkat daerah kabupaten, provinsi hingga nasional.
“Terjadi dua kubu dalam kepengurusan PASI Nunukan, pengurus tidak menerima saran dan kritikan atlet,” ungkap Firimus.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris KONI Kabupaten Nunukan, Rahman menyebutkan, semua bonus atlet Porprov sudah disalurkan ke masing-masing cabor sesuai nilai yaitu, Juara I sebesar Rp 3 juta, Juara II Rp 2 juta dan Juara III sebesar Rp 1 juta.
“Pemberian bonus atlet disalurkan melalui transfer ke masing-masing rekening Cabor,” kata Rahman.
Khusus Cabor atletik, Rahman menerangkan bahwa bonus atlet sampai hari ini belum diberikan karena pengurus Cabor tidak melengkapi syarat pencairan yaitu melampirkan nomor rekening dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
KONI Nunukan menurut Rahman, sudah berulang kali menyampaikan syarat dan tata cara bagi Cabor dengan memberikan nomor rekening dan NPWP. Namun demikian sampai hari ini tidak kunjung memberikan lampiran data yang diminta.
“Sudah kita ingatkan semua Cabor menyiapkan berkas. Tinggal dari mereka sendiri mengurus kelengkapan,” demikian Rahman.
Penulis: Budi Anshori | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltaraNunukanOlah RagaPorprov 2022