BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dalam rangka memperkuat peran desa penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai mitra strategis, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur (BPSDM Kaltim) mengadakan sosialisasi bertema ‘Peran Pengadaan Barang dan Jasa dalam Menyiapkan Desa Penyangga Sebagai Mitra Strategis Ibu Kota Nusantara’.
Sosialisasi yang dibuka Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni di Gran Senyiur Hotel Balikpapan, Rabu 23 Oktober 2024, dihadiri perangkat desa dari 88 desa penyangga IKN di wilayah Kaltim, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Paser, dan Kutai Kartanegara.
Kepala BPSDM Kaltim Nina Dewi menekankan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas perangkat desa serta masyarakat, mengenai tata kelola pengadaan barang dan jasa (PBJ).
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting agar proses PBJ di desa dapat dilaksanakan sesuai regulasi, demi terciptanya barang dan jasa yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat desa.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman serta kapasitas para perangkat desa dan masyarakat, dalam tata kelola pengadaan barang dan jasa yang sesuai dengan regulasi. Kami berharap hal ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengadaan barang dan jasa di desa,” kata Nina Dewi.
Dijelaskan, dengan sosialisasi ini, pengelola dana desa diharapkan memiliki persepsi yang sama terkait pelaksanaan PBJ.
“Melalui pemahaman yang seragam, PBJ desa nantinya akan menghasilkan barang dan jasa berkualitas serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujar Nina.
Selain memberikan pemahaman tentang tata kelola PBJ, sosialisasi ini juga memperkenalkan program pelatihan teknis PBJ untuk desa.
Dengan kehadiran narasumber dari Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Khusus LKPP RI serta Pusat Pelatihan Pengembangan SDM PBJ LKPP RI, peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan praktis yang relevan dan berguna bagi pembangunan desa.
Melalui kegiatan ini, BPSDM Kaltim juga mempertegas komitmennya dalam mengembangkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Kaltim.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran efektif yang memberikan dampak positif di semua bidang, terutama dalam pengembangan pengadaan barang dan jasa di desa-desa penyangga IKN,” demikian Nina Dewi.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: BalikpapanBPSDM KaltimIKNpengadaan barang dan jasa