BONTANG.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang meminta PT Bontang Migas dan Energi (BME) untuk bisa menyelesaikan persoalan keuangan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp10 miliar.
“Itu menjadi tantangan bagi direktur baru untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” ucapnya kepada awak media, Sabtu (3/8/2024).
Ditanya soal komitmen yang direktur BME yang menyatakan jika dua tahun tidak terselesaikan maka siap untuk di evaluasi. Menurut, BW sapaan akrabnya mengatakan direktur baru perlu diberi kesempatan agar bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada.
“Wali Kota pasti sudah memiliki pertimbangan yang matang dan mungkin ada komitmen-komitmen yang terbangun,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia berharap kedepan PT BME ini bisa berinovasi ke beberapa bidang, jadi bukan hanya gas untuk keperluan rumah tangga melainkan ke warung-warung dan perusahaan.
“Memang harus melebarkan sayap supaya ada perubahan,” tukasnya.
Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial
Tag: BUMDPerusda