Cuma Nonton, Bocah Balikpapan jadi Korban Luka Perang Sarung

Bocah 9 tahun jadi korban lemparan sarung yang melukai mata kirinya (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Tawuran antar kelompok menggunakan sarung yang ujungnya dipasangkan dengan benda keras marak terjadi di wilayah Balikpapan dalam beberapa waktu berlakangan.

Aksi berbahaya itu bahkan memakan korban. Seperti yang terjadi hari Sabtu, 1 April 2023 lalu di Jalan Prapatan Dalam RT 05, Kecamatan Balikpapan Kota.

Saat itu seorang bocah sekolah dasar (SD) yang sedang menonton terkena serangan sarung di bagian mata, hingga mengeluarkan banyak darah. Anak laki-laki-laki usia 9 tahun itu pun dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk mendapatkan perawatan.

“Adik saya kena bagian mata saat nonton orang-orang lagi perang (sarung) di dekat masjid setelah salat tarawih. Matanya keluar darah, kata dokter ada serpihan di dalam mata,” kata GV, kakak korban.

Dikonfirmasi kejadian itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak.(PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan Ipda Iskandar menyatakan untuk sementara ini laporan kejadian itu masih secara lisan.

“Sudah ditangani, sambil menunggu laporan resmi dari keluarga Korban, karena laporannya baru secara lisan. Pelakunya anak sekolah dasar,” kata Iskandar.

Menyikapi maraknya aksi perang ini, Polresta Balikpapan menyiagakan personel 24 jam dan rutin melakukan patroli. Bahkan setiap malam minggu patroli dengan skala besar melibatkan seluruh Polsek.

“Kalau ada pelanggaran pidana kita lakukan penindakan secara tegas dan terukur sesuai dengan aturan yang ada,” ucap Kapolresta Balikpapan AKBP Anton Firmanto.

Anton juga mengimbau kepada para orangtua agar selalu memperhatikan aktivitas anaknya. Di antaranya dengan mengupayakan anak pada pukul 22.00 Wita sudah berada di rumah masing-masing.

“Mari sama-sama kita melakukan upaya pencegahan. Tolong para orangtua agar selalu mengawasi aktivitas anaknya masing-masing. Kami dari kepolisian juga secara rutin melakukan patroli,” imbuhnya.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: