Dibandingkan Maret 2024, Nilai Impor Kaltim April Naik 33,28 persen

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Nilai impor Provinsi Kalimantan Timur pada April 2024 tercatat sebesar US$343,53 juta, atau naik sebesar 33,28 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Maret 2024.

Peningkatan nilai impor nonmigas terbesar terjadi pada golongan barang kapal, perahu, dan struktur terapung yang mengalami kenaikan sebesar US$3,85 juta (130,95 persen). Sebaliknya, penurunan nilai terdalam terjadi pada golongan barang mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya sebesar US$ 3,36 juta (8,90 persen).

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, DR. Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam berita resmi statistik (BRS) yang disampaikan secara daring, Senin (1/7/2023).

Sumber: BPS Kaltim.

Neraca perdagangan Kaltim pada April 2024 mengalami surplus sebesar US$1.769,43 juta. Neraca perdagangan sektor nonmigas tercatat surplus sebesar US$1.877,33 juta, sebaliknya sektor migas tercatat defisit sebesar US$107,90 juta.

Dijelaskan Yusniar, BPS mencatat nilai impor nonmigas tercatat sebesar US$90,18 juta, atau naik sebesar 15,50 persen dibandingkan dengan nilai impor Maret 2024. Sementara, nilai impor migas April 2024 tercatat sebesar US$253,35 juta, atau naik sebesar 41,00 persen.

Sumber: BPS Kaltim.

“Dilihat dari peranannya terhadap total impor nonmigas pada periode Januari–April 2024, kontribusi terbesar negara asal barang didominasi oleh Tiongkok sebesar US$102,92 juta dengan peranan 25,77 persen, diikuti oleh Amerika Serikat sebesar US$59,72 juta dengan peranan 14,95 persen, dan Jepang sebesar US$40,44 juta dengan peranan 10,13 persen,” katanya.

Menurut golongan penggunaan barang, pada April 2024 golongan barang bahan baku/penolong mengalami peningkatan sebesar 37,11 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sebaliknya, dua golongan barang lainnya yaitu barang konsumsi dan barang modal mengalami penurunan masing-masing sebesar 18,82 persen dan 2,62 persen.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: