SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Turnamen angkat besi Piala Gubernur Kaltim U14, U15 dan U17 tahun 2024 resmi dimulai hari ini, dan akan berlangsung hingga 20 Oktober mendatang di GOR Latihan Kadrie Oening Samarinda.
Teristimewa, turnamen itu dibuka langsung Rizki Juniansyah, atlet Indonesia peraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 73 Kg di Olimpiade Paris 2024.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur Rasman Rading mengatakan, turnamen angkat besi berlangsung selama lima hari ini bertujuan untuk mengembangkan talenta para atlet angkat besi junior usia 14 tahun, 15 tahun dan 17 tahun.
“Turnamen ini juga untuk mempersiapkan, para atlet yang akan bertanding ke depannya di tingkat nasional maupun internasional, serta bertanding di PON 2025 mendatang,” kata Rading di Aula Dispora Kaltim, Komplek Stadion Madya Sempaja jalan KH Wahid Hasyim, Samarinda.
Rasman menerangkan, turnamen angkat besi ini diikuti 74 orang atlet junior dari beberapa daerah. Di antaranya Kalimantan Tengah, Berau, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Barat, Balikpapan, Samarinda dan Kutai Timur.
“Kita berharap penyelenggaraan ini berjalan lancar hingga akhir,” ujar Rading.
Kehadiran Rizki Juniansyah sendiri dalam pembukaan turnamen angkat besi piala Gubernur Kaltim U14, U15 dan U17 tahun 2024 kali ini, diharapkan menjadi motivasi bagi para atlet junior angkat besi untuk dapat mencetak prestasi.
“Hadir hari ini Rizki Juniansyah atlet Indonesia peraih medali emas cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Paris 2024. Mudah-mudahan dapat terus konsisten dengan prestasi, dan mencari contoh bagi para atlet muda,” terang Rading.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim diwakili Staf Ahli Bidang III Arief Murdiyatno mengatakan, turnamen ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mengukur sejarah prestasi olahraga, sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga angkat besi di Kaltim.
“Turnamen angkat besi piala Gubernur Kaltim ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tapi menjadi wadah untuk mencari bibit atlet berkualitas ke depannya, yang dapat membawa nama Kaltim di tingkat nasional maupun internasional,” kata Arief.
Arief meminta kepada Dispora Kaltim dan Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim, dapat terus mendorong potensi dan membina para atlet angkat besi Kaltim melalui program-program pembinaan yang konsisten.
“Dispora Kabupaten/kota juga diminta untuk berkontribusi membantu melakukan pembinaan bakar pada atlet sejak dini, agar bisa berprestasi dan bersaing dengan provinsi lain dan membawa harum nama daerah kita,” jelas Arief.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Angkat BesiKaltimOlahragaOlimpiade Paris 2024