SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Bangunan kafe di Jalan Ulin, Kelurahan Karang Anyar, Samarinda, terbakar hari Minggu. Dugaan sementara disebabkan korsleting listrik pada bagian plafon.
Kepulan asap pada bangunan kafe yang berada di bagian belakang komplek Masjid Baitul Muttaqin (Islamic Centre) itu, terlihat jelas dari pinggir ruas Jalan Ulin menuju Jalan Cendana, maupun sebaliknya, sekitar pukul 15.00 Waktu Indonesia Tengah.
“Saya tadi lewat depan kafe itu lihat asap dari atap bangunan kafe itu. Ternyata benar kebakaran,” kata Fajrian, 41 tahun, warga Jalan Slamet Riyadi kepada niaga.asia.
Asap terus mengepul di bagian plafon dan atap bangunan kafe yang selalu ramai dikunjungi setiap malam hari itu.
Sedikitnya 6 unit tangki pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda serta pemadam swasta, dibantu 14 mesin portabel dari satuan relawan kebencanaan Samarinda dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Kendala di lapangan, sumber air minim,” kata Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto.
Upaya pemadaman dari tim pemadam gabungan bersama dengan relawan, berhasil memadamkan sekitar 45 menit kemudian.
Tayangan video yang memperlihatkan petugas pemadam memadamkan api, juga menunjukkan bagian plafon bangunan kafe itu hangus terbakar.
“Dugaan sementara dari korsleting listrik di plafon. Tapi untuk penyebab pastinya dalam penyelidikan Polsek Sungai Kunjang,” ujar Joko Iswanto.
Dipastikan tidak ada bangunan lain terdampak dari terbakarnya bangunan kafe itu. Demikian juga dengan korban jiwa maupun korban luka.
“Negatif (tidak ada) korban jiwa maupun korban luka,” demikian Joko Iswanto.
Selain relawan bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, tim lainnya di lokasi kejadian di antaranya Command Center 112, tim medis darurat ITS, Palang Merah Indonesia, Polsek Sungai Kunjang, Patroli Beat 110 Polresta Samarinda, Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda, BPBD Kota Samarinda serta tim PLN.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KebakaranKebakaran SamarindaPeristiwaRelawanRelawan IndonesiaRelawan SamarindaSamarinda