Disdikbud Kutim Gelar Bimtek Seni Tradisional Empat Angkatan

Peserta Bimtek Pelaku dan Praktisi Seni Tradisional saat mempraktikan teater tradisional Mamanda. (Foto: Hamdani/niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur sejak 28 Oktober hingga 9 November 2024, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaku dan Praktisi Seni Tradisional di Hotel Grand Verona, Samarinda.

Bimtek ini, ujar Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, merupakan program Disdikbud dalam upaya melestarikan seni tradiosional sebagai kekayaan warisan budaya dan pengejawantahan dari visi misi Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang di bidang kebudayaan.

“Bimtek ini juga dalam rangka melaksanakan program pelestarian, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan, khususnya seni tradisional yang ada di Kutim,” ucap Mulyono, saat membuka Bimtek, Senin (28/10/2024).

Dalam melaksanakan bimtek seni tradisi tari pesisir, tari pedalaman dan Mamanda itu Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim bekerjasama dengan Pioner Inspirasi Sukses (PIS) sebagai event organizer (EO).

“Bimtek diikuti pelaku dan praktisi seni tradisional 572 orang dari delapan kecamatan yang ada di Kutim dan dibagi dalam empat. Alhamdulillah untuk bimtek angkatan pertama lancar,” ungkap penanggung jawab PIS, Dr. Jamil, S.Pd., M.Si.

Jamil menyebut, 74 peserta angkatan pertama ini mampu mempraktikan materi yang diberikan para narasumber.

“Saya salut para peserta dalam hitungan jam mampu mempraktikan materi yang diberikan narsum dengan baik, seperti layaknya pelaku dan praktisi seni yang sudah profesional,” cetus Jamil.

Dia mengatakan, kemampuan memaksimalkan para peserta tak lepas dari dukungan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kalimantan Timur yang menugaskan para budayawan dan seniman yang mempunyai kompetensi di bidang seni sebagai narasumber bimtek.

Ada 11 orang narasumber yang menjadi narasumber di empat angkatan itu adalah: Syafril Teha Noer (General View Traditional Art Kaltim), Hamdani (General View Tradisional Art Kaltim/Mamanda), Irwan Darmansyah (Mamanda), Arafat A Zulaknaen (Mamanda), dan M. Harta (Tari Pedalaman).

Selanjutnya ada Iwan Setiawan (Tari Pesisir), Agus Setiadi (Tari Pedalaman), Susilo Dwi Cahyo (Tari Pesisir), Dian Paramita Nur Sandi (Tari Pesisir), Kholifah Safitri (Tari Pedalaman) dan Sisca Ayu Puspita (Tari Pedalaman).

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan 

Tag: