SAMARINDA.NIAGA.ASIA – DPRD Samarinda minta Pemerintah Kota Samarinda meningkatkan status RS IA Moeis menjadi Type B dan status seluruh Puskesmas menjadi Puskemas Besar.
Permintaan itu tertuang dalam rekomendasi DPRD Samarinda setelah menerima Laporan Akhir Pansus LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2023 yang disahkan dalam Rapat Paripurna Internal yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Samarinda, H Helmi Abdullah, Rabu (15/5/2024).
Pada tahun anggaran 2023 untuk urusan Dinas Kesehatan dialokasikan anggaran sebesar
Rp450.969 miliar dan direalisasikan sebesar Rp402.744 miliar atau 89,31%.
Menurut DPRD Samarinda, anggaran Dinas Kesehatan Kota Samarinda tahun 2023 sebesar Rp450,969 miliar tersebut, diantaranya untuk Rumah Sakit IA Moeis Samarinda sebesar Rp115 miliar.
“DPRD merekomendasikan Pemkot Samarinda segera meningkatkan Rumah Sakit IA Moeis Menjadi Type B,” terangnya.
Selain itu DPRD juga minta rencana pendirian Rumah Sakit Krisis Centre Kesehatan untuk segera diadakan. Seluruh Puskesmas agar di evaluasi dan ditingkatkan menjadi Puskesmas Besar.
“Peningkatan pencegahan stunting untuk dapat dilaporkan sejauh mana telah program erjalan termasuk data stunting yang detail. Kemudian melakukan pemetaan data tenaga Kesehatan berdasarkan kebutuhan selama 5 tahun kedepan,” kata Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun 2023, Fahruddin, mengutip rekomendasi DPRD.
Selain itu, Dinas Kesehatan diminta melakukan sinkronisasi sistem berobat di rumah sakit dengan pelayanan BPJS Kesehatan, karena akan diterapkannya perubahan layanan kamar.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda
Tag: Rumah Sakit