SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Risky, bocah laki-laki usia 12 tahun yang tinggal di Jalan Manunggal RT 19, Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, dilaporkan hilang diduga terseret arus Sungai Mahakam dua jam sebelum waktu berbuka puasa, Jumat sore.
Peritiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 Waktu Indonesia Tengah. Dari keterangan saksi warga, Risky bersama 5 temannya bermain di kawasan Tugu Amin, Mangkupalas.
“Korban dan teman-temannya kemudian berenang di tepi sungai,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, dalam pernyataannya dikutip niaga.asia, Jumat.
Keasyikan berenang, korban Risky terlihat berenang mengarah agak ke tengah sungai, sehingga dia terseret arus sungai yang cukup deras.
“Korban tidak bisa kembali ke tepi sungai, dan tidak lama korban tenggelam di Sungai Mahakam,” ujar Melkianus Kotta.
Teman-teman korban kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar. Meski berupaya menolong dan mencari korban, namun korban tidak terlihat lagi.
“Dimungkinkan korban hanyut dan tenggelam,” terang Melkianus Kotta.
Basarnas Balikpapan, melalui Basarnas Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan (SAR) Samarinda menerima informasi kejadian sekitar pukul 18.10 Waktu Indonesia Tengah.
“Lengkap dengan peralatan SAR air, selain Basarnas, tim lain yang melakukan pencarian saat ini antara lain adalah relawan Samarinda dan juga keluarga korban,” kata Riqi Efendi, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda menambahkan.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: Anak HilangBasarnasRelawanRelawan IndonesiaSamarindaSARSungai MahakamTenggelam