EBIFF 2024 Dimulai, Sekda Kaltim: Sebagai Ajang Pergaulan Budaya

Welcome dinner penyambutan peserta East Borneo Internasional Foklore Festival (EBIFF) 2024, di Pandopo Odah Etam Provinsi Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Kamis 25 Juli 2024. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Provinsi Kaltim terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan East Borneo Internasional Foklore Festival (EBIFF) 2024. Sekretaris Daerah Sri Wahyuni mengatakan event besar yang mengundang 6 kedutaan besar (Kedubes) negara sahabat ini, menjadi salah satu ajang pergaulan untuk memperkenalkan budaya Kaltim ke mancanagera maupun sebaliknya.

Sri menjelaskan, ke depannya EBIFF akan menjadi event besar tahunan yang terus diadakan setiap tahunnya.

“Festival ini menjadi ajang pergaulan budaya masyarakat seni di Kaltim, untuk semakin tumbuh dan berkembang, serta mampu memajukan budaya Kaltim. Karena kita ingin membangun Kaltim untuk Nusantara, salah satu upayanya ya dengan membangun pergaulan antarbangsa,” kata Sri di Pendopo Odah Etam Provinsi Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kamis 25 Juli 2024

EBIFF dimulai dengan welcome dinner bersama peserta EBIFF dari mancanagera, di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Bulgaria, Polandia dan Mesir.

Selain itu turut hadir juga, beberapa tim kesenian dari daerah lainnya yakni Kolaka Sulawesi Tenggara, Pinrang Sulawesi Selatan, Palu Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Kulon Progo DI Yogyakarta.

“Dengan digelarnya welcome dinner ini menjadi salah satu cara kita untuk menyambut tamu,” ujar Sri Wahyuni.

Menurut Sri, acara penyambutan tamu dengan welcome dinner ini merupakan bagian dari keramah-tamahan Provinsi Kaltim untuk menyambut kedatangan peserta EBIFF ke Kaltim, khususnya Samarinda, karena telah mengeluarkan waktu dan tenaga mereka berkunjung ke Kaltim.

“Ada beberapa negara yang malam ini sudah hadir di antaranya Amerika Serikat, Korea Selatan, Polandia dan Mesir. Untuk Jepang dan Bulgaria datangnya besok pagi (hari ini),” ucapnya.

Undangan kedutaan besar negara sahabat yang hadir adalah dari Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Bulgaria, Polandia dan Mesir. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Lebih lanjut, Sri bilang acara selanjutnya adalah Kirab Budaya Internasional yang dilaksanakan pada Jumat 26 Juli 2024.

“Kirab ini nanti mulainya dari Five Premier Hotel hingga Kantor Gubernur Kaltim untuk finisnya,” jelasnya.

Kemudian, acara selanjutnya akan dilanjutkan dengan upacara pembukaan festival yang diselenggarakan di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda. Di mana, dalam acara itu akan menampilkan orkestra mini, tarian massal dan parade dari negara-negara partisipan EBIFF, serta kelompok seni yang ada di tanah air.

“Peserta festival juga akan melakukan aktifitas lain mulai dari kunjungan budaya, pengenalan pameran permainan tradisional, kunjungan ke sekolah, agar mereka bisa melihat secara dekat atmosfer pendidikan di wilayah kita, dan menjadi sebuah pembelajaran bagi siswa kita untuk mengenal peserta dari mancanegara,” katanya.

Terakhir, Sri berharap EBIFF ini dapat berlangsung dengan sukses sebagai ajang pengenalan budaya secara luas ke masing-masing negara, dan mampu menjadi event tahunan Pemprov Kaltim ke depannya.

“Kita berharap festival ini bisa berlangsung dengan sukses. Oleh karena itu kita mengharapkan dukungan dari semuanya,” demikian Sri Wahyuni.

Untuk diketahui, acara EBIFF ini berlangsung sejak 24 Juli hingga 30 Juli 2024. Semua kegiatan dipusatkan di kota Samarinda.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: