Harga Bahan Pokok Merangkak Naik, Balikpapan Gelar Pasar Murah

Pembukaan pasar murah tim pengendali inflasi daerah Kota Balikpapan dalam rangka hari besar keagamaan nasional Natal 2024 dan tahun baru 2025 Selasa 10-14 Desember 2024 Pukul 09.00-13.00 Wita di halaman Parkir Pasar Inpres Kebun Sayur. (Foto: istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), sejumlah harga bahan pokok di Kota Balikpapan perlahan mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemursi Umar mengatakan, kenaikan berkisar hingga lima persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang merah, tomat, cabai merah keriting, bawang bombay, daging ayam ras, bawang putih, dan telur.

Namun, ada juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti kentang, cabai rawit hijau, kacang panjang, dan cabai hijau.

Haemursi memastikan harga sebagian besar komoditas lainnya tetap stabil, meskipun pihaknya terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga ketersediaan stok dan pengendalian harga.

“Sebagian besar harga komoditas masih relatif stabil. Kami terus memantau situasi ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar kebutuhan pokok tetap terjaga,” kata Haemursi, Selasa 10 Desember 2024.

Sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi daerah dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat, pemerintah Kota Balikpapan menggelar pasar murah di Halaman Parkir Pasar Inpres Kebun Sayur, Kecamatan Balikpapan Barat.

Kegiatan pasar murah yang berlangsung mulai 10-14 Desember 2024 pukul 09.00-13.00 Wita ini, merupakan yang ke-13 sepanjang tahun 2024 dan diadakan berkat kerja sama antara Dinas Perdagangan, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina Patra Niaga, dan distributor.

“Tujuan utama pasar murah ini adalah untuk mengendalikan inflasi daerah, terutama menjelang hari besar seperti Natal dan Tahun Baru. Kami berupaya memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok bagi masyarakat,” lanjut Haemursi.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, distributor, dan masyarakat untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Dipastikan juga bahwa pasar murah akan terus digelar untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Pasar murah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang merasakan manfaat langsung dari harga bahan pokok yang lebih terjangkau, terutama menjelang Nataru,” jelas Haemursi.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: