SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Truk muatan 8 ton besi dan barang bekas temundur dan menghantam pagar dan dinding parkir kendaraan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Samarinda, Jalan MT Haryono, Sabtu 27 Mei 2023. Sopir mengalami pecah di bibir usai terhantam setir truk.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.05 Waktu Indonesia Tengah. Video durasi 8 detik memperlihatkan detik-detik truk bernomor polisi KT 8480 ED sarat muatan termundur. Motor dan mobil yang berada tidak jauh di belakang truk itu berhenti dan sempat membunyikan klakson berulang kali karena khawatir ditabrak truk itu.
Truk akhirnya terhenti setelah sopir membanting setir ke kiri, dan terjungkal setelah menabrak pagar depan bangunan Bapas.
Pantauan niaga.asia di lokasi kejadian, muatan besi dan barang bekas dalam karung keluar dari bak truk. Muatan dalam karung itu juga menghantam dinding bangunan parkir, dan membuat mobil sedan pegawai Bapas nomor polisi KT 1404 NI yang terparkir mengalami ringsek di bagian kiri.
Karno, sopir truk berusia 67 tahun itu juga tidak menyangka kejadian itu. Meski truk menurutnya rutin diservis, namun truk tidak kuat menanjak hingga akhirnya mengalami mati mesin.
“Sudah hampir sampai di atas, tidak kuat menanjak, kemudian mati mesin. Saya tidak bisa kuasai, tidak bisa mengerem. Karena memang tidak bisa ngerem,” kata Karno, ditemui niaga.asia.
Saat kejadian, truk memuat besi dan barang bekas dalam karung. Beratnya sekitar 8 ton untuk dibawa ke pulau Jawa. Karno menyetir seorang diri tanpa kernet.
“Muatan rongsokan 8 ton dari Jalan Banggeris, mau dibawa ke Jawa Tengah, lewat pelabuhan Semayang Balikpapan. Karena kapal malam nanti berangkatnya,” ujar Karno.
Karno sendiri mengalami pecah di bibir usai terhantam setir saat truk terjungkal. Di Samarinda, pria asal Pati, Jawa Tengah itu tinggal di Palaran. Secara umum kondisi Karno baik setelah mendapat penanganan tim medis Palang Merah Indonesia (PMI).
“Alhamdulillah saya bisa belokkan ke kiri. Kalau mundur lurus, bisa kena (kendaraan) di belakang,” Karno menambahkan.
Di dalam area Bapas, sejumlah orang dikabarkan pemilik truk dan barang rongsokan itu masuk ke dalam kantor Bapas. Petugas Satuan Lalu Lintas Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sopir Karno masih di lokasi kejadian hingga pukul 15.25 Wita. Selain itu, petugas PLN juga tiba di lokasi, untuk memeriksa instalasi kabel atau jaringan yang mungkin terimbas truk nahas itu.
“Syukurlah ya Pak, Bapak bisa belokkan truk waktu mundur. Kalau tidak, truk lurus mundur, di belakang sudah banyak mobil dan motor bisa kena (nabrak),” kata seorang pengguna jalan kepada sopir Karno.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KecelakaanKecelakaan SamarindaPeristiwaPolantasPolresta SamarindaPolriSamarinda