Industri Perkapalan di Batam Butuh Puluhan Ribu Tenaga Kerja

Industri kapal di Batam. (Foto HO/NET)

JAKARTA.NIAGA.ASIA –  Salah satu industri yang kembali menggeliat di Indonesia adalah sektor galangan kapal. Secara khusus, industri galangan kapal di Kota Batam saat ini membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja. Hal ini menyusul banyaknya produksi kapal di wilayah tersebut. Bisnis perkapalan diharapkan dapat mendorong penyerapan tenaga kerja lokal yang masif.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan mengatakan itu saat meresmikan Pelatihan Vokasi Industri Sektor Perkapalan yang merupakan hasil kolaborasi dengan asosiasi dan mitra industri di wilayah Batam, serta didukung oleh pemerintah daerah setempat, Rabu lalu.

“BPSDMI melakukan terobosan baru dengan melaksanakan pelatihan bagi SDM industri perkapalan. Untuk mengurangi gap kompetensi antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan pada sektor industri di Indonesia, orientasi pelatihan yang selama ini supply driven harus diubah menjadi demand driven,” katanya.

Menurut Masrokan, tujuan pelatihan untuk membangun sinergi dan kolaborasi di sektor baru, tempat pelaksanaan kerjasama ini difasilitasi langsung oleh LPK Geweld memfasilitasi kerja sama ini.

LSP Perkapalan dan LSP Profesi Las memfasilitasi penyediaan asesor uji kompetensi. Bentuk kerjasama dan kolaborasi dengan pihak LPK Geweld, IPERINDO, LSP Perkapalan, dan LSP Profesi Las.

“Pelatihan ini dapat menjadi pemacu produktivitas SDM industri manufaktur nasional agar terus berkembang dan berdaya saing global,” ucapnya.

Masrokhan menyampaikan, sebanyak 140 tenaga kerja dan calon tenaga kerja lokal mengikuti pelatihan tersebut.

“Pelatihan ini diharapkan menjadi awalan baik bagi peningkatan kualitas SDM industri di Indonesia dan bermanfaat bagi para peserta pelatihan ke depannya,” pungkasnya.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perindustrian | Editor: Intoniswan

Tag: