
SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ibarat gayung bersambut, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik dan Gubernur Kaltim 2018-2023 Isran Noor saling ‘memujungi’ (Memuji. Bahasa Banjar).
Isran Noor dalam sambutan tanpa teks pada acara serah terima jabatan dan sambut pisah Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim masa jabatan 2018-2023 kepada Penjabat Gubernur Kaltim, Rabu (4/10), di Plenary Hall, Samarinda, ‘memujungi’ Akmal Malik sebagai orang yang berpengalaman dan mampu membawa Kaltim menjadi lebih baik.
“Saya memang ‘memujungi, meambung’ pak Akmal Malik. Karena beliau memang sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan. Dan tidak akan main pecat seperti yang terjadi di DKI Jakarta. Pj Gubernurnya langsung memecat sekda,” ungkap Isran Noor.
Dalam acara yang dihadiri Forkompimda, bupati/walikota se Kaltim, ketua dan anggota DPRD Kaltim, para pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim, tokoh-tokoh masyarakat dan lainnya, Isran Noor menitipkan tenaga honorer di lingkungan Pemprov Kaltim supaya tidak dipecat pula.
Seperti biasa, Isran Noor mengakui kegagalan dirinya bersama Hadi Mulyadi dalam memimpin Kaltim selama lima tahun.
“Kami banyak mengalami kegagalan. Namun kami juga menyadari kegagalan atau ketidakberhasilan itu adalah manusiawi,” lanjutnya.
Di Kaltim ini masih banyak orang miskin. Antagonistik dengan SDA yang melimpah. Sebenarnya yang miskin itu para pendatang. Sedang orang lokal Kaltim sendiri kalau masih miskin itu artinya ‘membayut, pengoler’ alias pemalas,” ucapnya.
Selama menjadi gubernur dan wakil gubernur, urainya, sudah berusaha mengurangi orang miskin, salah satunya adalah membangun rumah layak huni.
“Tapi saya tidak berani meminta atau memerintahkan Pj gubernur melanjutkan program itu,” imbuhnya.
Menyinggung tentang tayangan video Pemprov Kaltim yang menyampaikan sejumlah keberhasilan Isran-Hadi sejak 2018-2023, dia menyebut sebagai upaya ‘memujungi’ dirinya dan Hadi Mulyadi belaka.
Bak gayung bersambut, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam kata sambutannya berbalik ‘memujungi’ keberhasilan Isran-Hadi sebagai Gubernur-wakil Gubernur Kaltim.
“Saya sangat mengapresiasi capai-capaian Pak Isran dan Pak Hadi dalam membangun Kaltim. Seperti misalnya inflasi di Kaltim terkendali. Itu semua tak lepas dari kendali pak Isran dan pak Hadi,” kata Akmal Malik yang juga Dirjen Otda Kemendagri
Isran Noor dan Hadi Mulyadi disebut Akmal Malik itu pemimpin sejati yang dipilih langsung oleh rakyat Kaltim.
“Sedang saya ini ditunjuk oleh Presiden.”
Isran Noor dan Hadi Mulyadi itu, menurutnya, aktor yang baik dan pandai memimpin, sehingga Kaltim mampu ikut menentukan Indonesia ke depan.
“Kapitalnya ada di Kaltim,” imbuhnya.
“Pak Isran itu tokoh dari timur yang saya kagumi dan idolakan. Selama 1 tahun sebagai Pj Gubernur saya harus banyak belajar dari pak Isran dan pak Hadi,” ujar Akmal Malik yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Pj Gubernur Kaltim, Senin (2/10) kemarin.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan
Tag: Akmal MalikPemprov Kaltim