JAKARTA.NIAGA.ASIA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) memperpanjang masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik hingga 29 April 2024. Perpanjangan waktu pendaftaran bertujuan memberikan kesempatan lebih banyak kepada calon mahasiswa berkualitas bergabung bersama ITPLN.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto, mengatakan, ITPLN yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. merupakan pilihan tepat bagi mahasiswa kreatif dan berkualitas.
“ITPLN berwawasan lingkungan dan fokus terhadap transisi energi telah menyandang penghargaan dari Dewan Energi Nasional (DEN) pada tahun 2023,” kata Yusuf Didi Setiarto, Jumat (26/04/2024)
PLN sangat percaya bahwa ITPLN dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi dalam mengembangkan kreativitasnya. Karena itu, PLN terus mendorong kemajuan serta mempercayakan penyiapan SDM kepada ITPLN.
Sementara itu, Rektor ITPLN, Iwa Garniwa menjelaskan perpanjangan waktu pendaftaran dapat memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk bergabung bersama ITPLN. Sejak dibuka 29 Januari 2024, penerimaan mahasiswa baru ITPLN telah menarik perhatian banyak calon mahasiswa di seluruh Indonesia dengan ribuan orang pendaftar.
“Perpanjangan waktu pendaftaran ini untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi putra-putri dari seluruh penjuru nusantara untuk bergabung dengan ITPLN,” ucapnya.
Menurut Iwa, dengan mendaftar di ITPLN, para calon mahasiswa berpeluang menjadi bagian dari 250 mahasiswa Ikatan Kerja PLN Group dengan rincian, 150 mahasiswa hasil seleksi S1 terbaik menandatangani perjanjian ikatan kerja dengan PLN.
“Kita sudah programkan 100 mahasiswa lulusan terbaik jenjang S1 akan langsung direkrut oleh PLN Group,” bebernya.
Iwa menambahkan, selain kesempatan bergabung dengan PLN group, kampus akan memberikan fasilitas unggulan seperti, jaminan magang di PLN group, sertifikat kompetensi keahlian, pembelajaran tanpa batas melalui smart class, kuliah oleh praktisi dan ahli korporasi
Termasuk pemberian e-mobility ke perguruan tinggi internasional, laboratorium transisi energi dan berbagai beasiswa pendidikan lainnya. Kampus ITPLN sendiri telah menerapkan sistem pembelajaran 4-4-2 atau 40% teori, 40% problem solving, dan 20% kuliah industri untuk menghasilkan SDM yang kompeten dan siap bekerja.
“ITPLN menyatakan siap dalam menjaga kepercayaan yang diberikan kepada PLN dan juga kalangan industri di tanah air,” tutur Iwa. (ADVERTORIAL)
Tag: Pendidikan TinggiPLN