Janda Tua Ini Menangis Setelah Rumahnya Direhabilitasi TMMD Nunukan

Rumah janda tua setelah direhabilitasi  melalui program TMMD ke 117  Tahun 2023 di Desa Harapan, Kecamatan Sebuku (foto : Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Tangis haru terpancar dari wajah Daruma dan Bulan. Dua perempuan lanjut usia itu meneteskan air melihat rumahnya yang dulu reyot kini sudah bagus layak uni berkat bantuan rehabilitasi program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Kodim Nunukan.

Kedua janda tua ini adalah eks keluarga transmigrasi tahun 2002 yang saat ini menetap di Desa Harapan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan. Kedua wanita  juga tulang punggung keluarga sejak suaminya meninggal dunia.

Daruma yang kini berusia 68 tahun dan Bulan berusia 57 tahun hidup dalam keterbatasan ekonomi.  Kluarga ini hanya mengandalkan lahan kebun yang hasilnya tidak seberapa luas, namun tekadnya bertahan di lokasi transmigrasi patut diberikan penghargaan.

Rumah sederhanan Daruma dan Bulan dibangun sejak menjadi transmigrasi, terlihat atap seng dan dinding kayu mulai mengalami kerusakan sehingga tidak layak dijadikan tempat hunian yang sehat.

“Sejak rumah berdiri tidak pernah ada perbaikan, jangankan memperbaiki rumah, untuk biaya makan saja susah,” kata Daruma dan Bulan pada Niaga.Asai, Minggu (06/08/2023).

Daruma tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah dan mengucapkan terima kasih Dandim 0911 Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca bersama jajarannya, kebaikan yang diberikan saat ini akan selalu dikenang oleh anak cucunya.

Program TMMD ke 117 meninggalkan kesan mendalam dihati Daruma dana Bulan. Keluarga eks transmigrasi ini seakan tidak percaya melihat kondisi bangunan rumahnya usai direhabilitasi oleh TNI.

“Bangunan ini jauh lebih baik dari rumah sebelumnya, hanya Allah yang bisa membahas kebaikan bapak TNI, semoga mereka panjang umur dan mendapat perlindungan Allah,’ ujarnya.

Tidak berbeda dengan Daruma, Bulan seakan mendapatkan mimpi karena rumah yang dulunya hampir roboh kembali berdiri kokoh, tidak ada lagi ember atau wadah berjejer di lantai rumah ketika hujan turun.

“Dulu atap rumah bolong-bolong, kalau hujan kami sedia ember atau wadah menampung air agar tidak membasahi lantai,” terangnya.

Bulan menuturkan, dirinya tidak menyangka rumahnya menjadi sasaran penerima bantuan rehabilitasi TNI. Meski hidup susah, Bulan enggan meminta-minta ataupun berharap belas kasih dari tetangga.

Bagi Bulan, rezeki adalah urusan allah karena manusia hanya bisa berusaha dan berencana, ketika usaha dan doa sudah dijalankan, maka biarlah allah yang menentukan dan menilai pantas tidaknya hambanya mendapatkan rezeki.

“Rumah ini jauh lebih baik dari sebelumnya, kami sangat bersyukur allah memberikan rezeki lewat TMMD TNI,” ucap bulan sambil

Perbaikan Jalan 2,8 Kilometer

Program TMMD Kodim Nunukan di Desa Harapan tidak hanya meninggalkan kesan baik bagi Daruma dan Bulan, ratusan bahkan ribuan warga yang tinggal di sana menikmati hasil karya TNI selama satu bulan membangun desa.

Jalan yang dibangun Kodim Nunukan di TMMD ke 117 Tahun 2023. (Foto Kodim Nunukan)

Perbaikan jalan sepanjang 2,8 kilometer yang menghubungkan 4 desa sekaligus menjadi jalan menuju perkebunan adalah program utama TMMD di Desa Harapan, keberadaan jalan sangat dibutuhkan petani untuk kelancaran transportasi hasil kebun.

“Jalannya sudah bagus, pokoknya lancar perjalanan ke kebun, biar musim hujan bisa dilalui,” kata Kades Harapan, Muh, Albar.

Semenjak ada perbaikan jalan, petani tidak lagi kesulitan mengeluarkan hasil perkebunaan karena jalan tidak lagi terendam banjir ketika hujan turun, begitu pula kendaraan angkutan lancar keluar masuk.

Akbar menjelaskan, jalan yang dibangun puluhan tahun tersebut belum pernah tersentuh perbaikan dari pemerintah, padahal fungsi jalan sangat penting bagi ekonomi masyarakat Desa Harapan yang mayoritas petani.

“Dulu kalau musim hujan buah sawit kami busuk tidak bisa keluar kebun, pokoknya kami merenungi nasib saja merugi hasil panen rusak,” ungkapnya.

Penulis : Budi Anshori : Editor : Intoniswan

Tag: