Jembatan Sebulu Mulai Dibangun, Bupati Edi Harap Bisa Beres Tepat Waktu

Bupati Edi Damansyah saat groundbreaking Jembatan Sebulu, Jumat 28 Juni 2024 (niaga.asia/Amalia)

TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Pembangunan Jembatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang telah lama dinantikan masyarakat, dimulai pembangunannya Jumat 28 Juni 2024. Bupati Kukar Edi Damansyah mengungkapkan harapannya agar proyek ini bisa rampung di 2025 mendatang sesuai target yang telah ditetapkan.

Jembatan Sebulu yang dibangun akan menghubungkan Sebulu Modern dan Serbaya, di Kecamatan Sebulu. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam pernyataannya saat menghadiri acara groundbreaking Jembatan Sebulu, Bupati Edi menyampaikan, proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik.

Diterangkan Edi, pembangunan Jembatan Sebulu ini sangat vital bagi masyarakat Kukar. Untuk itu dia berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.

“Secara luasnya, akses ini juga penghubung antara Kukar dengan Kutai Timur,” ujar Edi Damansyah saat diwawancarai wartawan usai groundbreaking.

Edi juga menekankan, pada saat proses pembangunannya akan dihadapkan dengan kondisi-kondisi yang disebabkan oleh faktor alam, yang tidak bisa diprediksi kapan datangnya.

“Tetapi saya minta ini tetap dimaksimalkan,” pesan Edi Damansyah.

Selain itu, menurutnya Jembatan Sebulu ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama dalam mempermudah arus distribusi barang dan mobilitas masyarakat.

“Kalau dilihat aktivitas penyeberangan di feri tradisional ini sangat tinggi. Nah itu salah satu menunjukkan bahwa arus orang dan barang sudah sangat meningkat di Kecamatan Sebulu dan sekitarnya,” jelas Edi Damansyah.

Untuk diketahui, Jembatan Sebulu senilai Rp 700 miliar terbagi menjadi dua tahap. Jembatan sepanjang 915 meter itu ditarget rampung di 2025 mendatang. (Adv/Prokom)

Penulis: Amalia/Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi

Tag: