Kaltim Terdampak El Nino, Kepala DPTPH Ajak Petani Percepat Tanam

Plh Kepala Dinas Pangan, Tanaman dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Rini Susilawati. (Foto Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –  Plh Kepala Dinas Pangan, Tanaman dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Rini Susilawati mengatakan El Nino memiliki dampak yang signifikan bagi sektor pertanian.

Beberapa dampak yang mungkin terjadi bagi sektor pertanian seperti kekeringan, penyakit tanaman, perubahan pola hama dan penurunan produksi.

Untuk itu, Pemerintah telah melakukan antisipasi dampak dari potensi El Nino yang dapat menyebabkan kekeringan akibat pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal dan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan pangan.

“Kami telah menginstruksikan kepada petani dan penyuluh di Kabupaten dan Kota secara tertulis untuk percepatan tanam,” terangnya. Percepatan tanam tersebut seperti membuat penampungan-penampungan air atau embung-embung kecil dan
menggunakan benih yang tahan kekeringan.

Upaya itu, kata Rini,  dilakukan untuk membantu petani dalam menghadapi potensi El Nino. Meskipun Kaltim secara nasional bukan daerah lumbung, tapi memiliki daerah sentral untuk tanaman pangan dan holtikultura.

Seperti tanaman pangan padi itu sentralnya di Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Samarinda, Kutai Timur, Kutai Barat dan Berau. Sedangkan hortikultura buah-buahan hampir semua punya potensi. Contoh potensi holtikultura seperti pisang kepok krecek varietas lokal Kabupaten Kutai Timur yang sudah di ekspor keluar.

Untuk diketahui, fenomena EL Nino diprediksi akan melanda Indonesia, puncaknya terjadi pada bulan Agustus 2023. El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia, sehingga memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Salah satu provinsi yang diperkirakan mengalami kemarau panjang ini adalah Kaltim.

Sumber: Diskominfo Kaltim | Editor: Intoniswan

Tag: