Kapal ke Anggana Muat 15 Ton Beras Bulog Karam di Sungai Mahakam

Sebagian muatan karung berisi beras Bulog yang berhasil diselamatkan berada di tepi sungai dekat Jembatan Mahakam, Kamis 30 Mei 2024 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kapal Motor (KM) Al Muhamad mengangkut15 ton beras Badan Urusan Logistik (Bulog) tujuan Anggana, Kutai Kartanegara, karam di Sungai Mahakam kawasan Samarinda, Rabu 29 Mei 2024. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.

Informasi dihimpun, kapal berangkat dari Dermaga Sungai Kunjang di Samarinda sekitar pukul 11.00 Wita, menuju Anggana. Muatan saat itu adalah 15 ton beras Bulog, di mana masing-masing karung berisi 10 Kg beras.

Dalam perjalanan, belum sempat melewati Jembatan Mahakam, kapal berpapasan dengan speedboat. Gelombang dari lintasan speedboat menghamtam kapal hingga oleng.

“Jadi waktu kapal oleng karena gelombang itu, air masuk ke dalam Palka kapal,” kata Komisaris Polisi Izdiharuddin Faris, Kepala Satuan Polairud Polresta Samarinda di kantornya.

Perlahan, kapal kian oleng. Meski sempat sulit dikendalikan, motoris tetap berupaya mengemudikan kapalnya menuju tepi sungai. Namun nahas. Belum sempat sampai di tepi sungai, kapal keburu tenggelam.

Faris bilang anak buah kapal (ABK) berhasil selamat dari peristiwa itu, dengan cara berenang ke tepi sungai saat kapal mulai karam.

“Kapal tenggelam berikut barang dan beras yang dibawa,” ujar Izdiharuddin Faris.

Diterangkan Faris, beberapa karung beras yang masih bisa diselamatkan, sempat dikeluarkan dari kapal dan dibawa ke tepi sungai. Karung berisi beras dalam kondisi basah itu ditumpuk di tepi sungai.

“Juragan kapal sedang kami mintai keterangan ya. Sedangkan untuk bangkai kapal dan beberapa karung berisi bwras yang berhasil diselamatkan, masih ada di lokasi kejadian,” demikian Izdiharuddin Faris.

Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi

Tag: