SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kehidupan Ian BL yang punya nama tasmiyah, Syofiansyah, ternyata memang tak bisa jauh dari lingkaran kekuasaan “kerajaan”. Bukan lantaran pria kelahiran Samarinda, 23 Mei 1971 ini, keturunan bangsawan, namun lebih kepada keterlibatannya di atas panggung sandiwara.
Ian BL itu memang seniman teater. Sejak mengenal dunia teater tahun ’80 an hingga kini menjadi ketua Teater Mahakam Samarinda, dia kerap mendapat peran sebagai tokoh kerajaan, entah sebagai raja atau panglima perang. Minimal menjadi pengawal.
“Di beberapa pentas Sandiwara Mamanda (Sandima) Format di panggung atau di TVRI, saya selalu menjadi panglima perang. Berperan menjadi raja kalau Bung Elansyah Jamhari berhalangan. Jadi saya ini, raja cadangan,” ungkapnya kepada niaga.asia, Senin (14/8).
Berkat perannya sebagai salah satu tokoh “kerajaan”, Ian BL ‘rancak’ pentas dan melanglang buana ke beberapa kota di Indonesia dan Sabah, Malaysia, tahun 1998.
Dalam minggu-minggu terakhir ini, Ian BL sibuk latihan ‘Sang Mulawarman’ yang akan naik panggung di perhelatan Temu Karya Taman Budaya (TKBK) di Taman Budaya Jabar, Bandung, 22 Agustus 2023.
“Saya lagi-lagi dapat peran seorang petinggi Kerajaan Martadipura, Panglima Santang Jiwa, dalam garapan Teater Matahari Samarinda sebagai wakil UPTD Taman Budaya Kaltim di TKBK itu,” papar pemeran Sukibar dalam naskah ‘Tuha’ yang berhasil membawa Teater Mahakam menjadi juara II Festival Teater TBK se Kaltim, 21 Juni 2023 lalu.
Staf TU SMKN 4 Samarinda itu mengaku tidak bisa lepas dari ‘jerat’ dunia kesenian teater. “Teater bagi saya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan saya. Apapun konsekuensinya,” pungkas Ian BL.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan
Tag: Seniman