Kemendag Dorong Perluasan Pasar ke Rusia Melalui Saint Petersburg

Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga usai melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Komite Hubungan Eksternal Saint Petersburg, Kalganov Vyacheslav Gennadievich di Saint Petersburg, Rusia, Kamis (18/7).  (Foto Urbancity/Niaga.Asia)

SAINT PETERSBURG.NIAGA.ASIA – Saint Petersburg merupakan gerbang strategis untuk masuknya produk Indonesia ke wilayah Rusia.

Saint Petersburg merupakan pelabuhan utama untuk barang barang yang beredar di Rusia. Sehingga, menjadikan kota ini menjadi gerbang strategis bagi produk Indonesia untuk masuk dan semakin dikenal di wilayah Rusia.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga usai melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Komite Hubungan Eksternal Saint Petersburg, Kalganov Vyacheslav Gennadievich di Saint Petersburg, Rusia, Kamis (18/7).

Turut hadir dalam pertemuan ini, Pejabat Kepala Departemen Hubungan Organisasi Internasional Saint Petersburg, Krutoi Dmitry Mikhailovich; Penasihat Ketua Komite Saint Petersburg, Punchenko Petr Borisovich; dan Atase Perdagangan RI Moskow, Jeremy Kumajas.

Ekspor Indonesia ke Rusia pada 2023 mencakup minyak sawit senilai USD 632,6 juta, suku cadang mesin USD 26,71 juta, karet USD 21,43 juta, olahan makanan USD 19,39 juta, dan lemak coklat USD 10,8 juta.

Sedangkan, impor Indonesia dari Rusia menunjukkan pertumbuhan 22,24 persen pada 2019–2023. Adapun impor utama Indonesia dari Rusia pada 2023 meliputi batu bara bituminus senilai USD 495,6 juta, besi baja USD 389,6 juta, pupuk USD 338,1 juta, serealia USD 274,8 juta, dan asbestos USD 45,03 juta.

Wamendag Jerry menyampaikan, bahwa produk Indonesia diharapkan bisa lebih banyak dikenal di Saint Petersburg. Untuk itu, pemerintah siap untuk melakukan berbagai upaya termasuk fasilitasi para pelaku usaha kedua negara, salah satunya melalui perwadag di wilayah tersebut.

Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku usaha untuk mengekspor produknya ke berbagai negara, termasuk ke Rusia.

“Salah satu upaya dilakukan adalah melalui keberadaan Atdag Moskow yang selalu siap membantu dalam hal peningkatan kualitas produk, promosi, serta penyelesaian berbagai kendala yang dihadapi,” terang Wamendag Jerry.

Dalam kesempatan ini, Wamendag Jerry juga mengundang seluruh pelaku usaha Rusia untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang akan digelar pada 9-12 Oktober 2024. “Tema TEI ke-39 adalah ‘Build Strong Connection with The Best of Indonesia’.

Tema ini bertujuan membangun hubungan yang kuat dan langgeng antara pelaku usaha Indonesia dan mitra di seluruh dunia, termasuk Rusia.

Kami berharap, pelaku usaha Rusia dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkandengan pelaku usaha Indonesia,” pungkas Wamendag Jerry.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: