Ketua DPRD Nunukan Ingin Bupati Punya Rumah Jabatan

Pembangunan guest house di atas bekas bangunan rumah dinas Bupati Nunukan pada tahun 2015, membuat Bupati hingga sekarang tidak lagi punya rumah dinas dan tinggal di rumah pribadi. (Foto  Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA  – Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa mengatakan, menginginkan bupati Nunukan hasil Pilkada 2024 nanti punya rumah jabatan (rumah dinas) dan  instansi  terkait di Pemerintah Kabupaten Nunukan memikirkannya, setelah rumah jabatan yang dulunya ada, pada tahun 2012 dibongkar habis, kemudian di atas tanah yang dibangun bangunan baru berupa guest house.

“Sejak dihancurkannya  rumah dinas bupati  di Jalan Ujang Dewa, Kecamatan Nunukan Selatan, bupati tidak lagi memiliki rumah dinas layaknya wakil bupati dan sekretaris daerah,” kata Rahma Leppa dalam RDP  dengan instansi terkait di Pemkab Nunukan, Senin (20/5/2024).

Persoalan rumah dinas untuk bupati ini jadi rumit, kata Leppa, karena dalam buku aset Pemkab, masih tercatat dalam kondisi rusak berat, padahal faktanya sudah ada bangunan baru berupa guest house.

Masih tercatatnya rumah dinas yang fisiknya berupa guest house menimbulkan persoalan sebab, tidak mungkin Pemkab mengalokasikan anggaran lagi membangun rumah dinas.

“Dari persoalan ini, DPRD Nunukan melihat adanya kejanggalan yang perlu diperjelas dalam pembongkaran rumah dinas bupati  tahun 2012 dan pembangunan guest house di atas tanah yang sama pada tahun 2015,” Leppa.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: