SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah Dan Ekonomi Kerakyatan Yang Berkeadilan Misi kedua merupakan upaya untuk mewujudkan kedaulatan di bidang ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya penerimaan daerah untuk pendanaan pembangunan KalTIM yang selama ini masih rendah dibanding potensinya.
Adapun tujuan ketiga dan sasaran Pembangunan Daerah untuk mencapai Misi Ke- 2 adalah Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas. Laju Pertumbuhan Ekonomi, PDRB Per-Kapita. Laju Pertumbuhan Ekonomi Non Migas dan Batubara, dan Nilai Tukar Petani.
“Realisasi pelaksanaannya seluruhnya melampaui target,” kata Gubernur Kaltim, Dr. H Isran Noor dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2022 yang dibacakan Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kaltim, H Hasanuddin Mas’ud, hari Selasa (28/3/2023).
Dilaporkan, Laju Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Tahun 2022, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 128 persen. PDRB Per-Kapita, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 130,79 persen. Laju Pertumbuhan Ekonomi Non Migas dan Batubara, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 305,50 persen.
“Nilai Tukar Petani, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 105,91 persen,” ungkap gubernur.
Adapun Sasaran dalam menunjang Tujuan Ke-3 adalah : Sasaran 7 : Meningkatnya Pendanaan Pembangunan Pemerintah. Indikatornya adalah : Pendapatan Daerah, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 146,48 persen. Sasaran 8 : Meningkatnya Nilai Ekspor Non Migas Dan Batubara. Indikatornya : Nilai Ekspor Komoditas Non Migas dan Batubara, memiliki Capaian Kinerja sebesar 252,50 persen.
Sasaran 9 : Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Non Migas Dan Batubara. Indikatornya : Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Non Migas Dan Batubara Terhadap PDRB, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 104,30 persen.
Sasaran 10 : Meningkatnya Peran Sektor Pertanian (Dalam Arti Luas). Indikatornya adalah : 1. Kontribusi Lapangan Usaha Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Terhadap PDRB, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 71,67 persen.
Kemudian 2. Kontribusi Lapangan Usaha Sub Sektor Peternakan Terhadap PDRB, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 72,97 persen. 3. Kontribusi Lapangan Usaha Sub Sektor Perkebunan Terhadap PDRB, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 81,15 persen.
Slenjutnya, 4. Kontribusi Lapangan Usaha Sub Sektor Perikanan Terhadap PDRB, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 80 persen. 5. Kontribusi Lapangan Usaha Sub Sektor Kehutanan Terhadap PDRB, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 75,70 persen.
Sedangkan Sasaran 11, lanjut gubernur, Meningkatnya Realisasi Investasi Sektor Non Migas dan Non Batu Bara. Indikatornya adalah : Nilai Realisasi Investasi Sektor Non Migas dan Batubara, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 103,34 persen. Sasaran 12 : Meningkatnya Usaha Ekonomi Koperasi dan (UKM). Indikatornya adalah : Kontribusi Koperasi dan UKM terhadap PDRB (%), memiliki Capaian Kinerja Sebesar 116,38 persen.
Sasaran 13 : Meningkatnya Kontribusi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap Ekonomi Daerah. Indikatornya Adalah : 1. Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 88,73 persen. 2. Kontribusi Sektor Ekonomi Kreatif terhadap PDRB, memiliki Capaian Kinerja Sebesar 94,42 persen.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: LKPj Gubernur Kaltim