Kisah Trio Fahmil Qur’an Bawa Nama Kaltim Jawara di MTQ Nasional XXX

Tim Fahmil Qur’an Putra yang memenangi Juara 1 Fahmil Qur’an di MTQ Nasional XXX di Samarinda (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Tim Kafilah Kaltim akhirnya mengharumkan nama daerahnya dengan meraih Juara 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX cabang lomba Fahmil Qur’an, Sabtu 14 September 2024. Hasil maksimal ini tentu diraih dengan kerja keras dan terus berlatih. Berikut kisahnya.

Tim Fahmil Qur’an putra dari Kaltim terdiri dari Devan Bagus Putra Arifin bersama dua rekannya, Ahmed Mohammad dan Muhammad Rifki Rizal, berhasil mengalahkan kafilah dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari keberhasilan itu, tentu tidak lepas dari perjuangan dan kerja keras ketiga remaja yang berasal dari daerah berbeda di Kaltim.

Devan misalnya, berasal dari SMA Vidatra Bontang. Sedangkan Ahmed Mohammed, 18 tahun, berasal dari pondok pesantren Jombang Kutai Kartanegara, dan Muhammad Rifki Rizal, 17 tahun, berasal dari SMA Al Muhajirin, Muara Badak, Kutai Kartanegara.

Devan, yang sekarang berusia 16 tahun, merupakan peserta termuda di antara kedua rekannya. Dia paling aktif menjawab pertanyaan di perlombaan Fahmil Qur’an, menceritakan sedikit perjalanan mereka hingga mencapai babak final kemarin.

“Persiapan kami memakan waktu sekitar delapan bulan. Selama perlombaan tentunya banyak soal yang sulit untuk dijawab, tapi itu semua kita jadikan semangat untuk mempelajari lebih dalam lagi,” kata Devan mengawali perbincangan bersama niaga.asia di Gedung Olah Bebaya, Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Target Awal Hanya Sampai Final

Devan cerita, sejak awal mengikuti seleksi MTQN XXX hingga maju ke babak final, perjalanan mereka tidaklah mudah. Terutama dalam menjaga kekompakan tim yang berasal dari sekolah berbeda.

Baca jugaKaltim Juara 1 Fahmil Qur’an Putra di MTQ Nasional XXX, Dihadiahi Berhaji Tahun Depan

“Kita banyak melalui tantangan, karena kita berasal dari sekolah berbeda semuanya. Kita harus melakukan bonding tim, membangun kemistri dengan sering melakukan komunikasi bersama, agar menuju tujuan satu kesatuan yang sama,” ujar Devan.

Anak kedua dari pasangan Karno Arifin dan Sri Handayani itu awalnya tidak menyangka dia dan dua rekannya bisa menjadi Juara 1 Nasional Fahmil Qur’an MTQN XXX ini.

“Awalnya targetnya kita hanya masuk ke final aja, nggak nyangka bisa menang karena banyak kafilah yang kuat. Jadi waktu kita dinyatakan masuk final, langsung kita belajar betul-betul materi yang akan masuk di final,” terang Devan.

Sebelum mengikuti MTQN XXX, Devan dan rekannya lainnya menjalani seleksi ketat cabang perlombaan Fahmil Qur’an di tingkat provinsi pada Desember 2023 di UPT Asrama Haji Batakan Balikpapan.

“Awalnya saya dan dua rekan saya tidak dalam satu tim. Kami yang mewakili masing-masing kabupaten/kota dikumpulkan menjadi satu dalam seleksi MTQ di tingkat provinsi waktu itu. Awalnya mereka mewakili Kukar dan saya mewakili Bontang,” jelasnya.

Terbaik Hasil Seleksi 24 Orang

Devan kelahiran Blitar itu menyebutkan, selama seleksi di tingkat provinsi, sebanyak 24 orang calon peserta Fahmil Qur’an, kemampuan penguasaan materi dari masing-masing individu diuji oleh penguji.

Devan Bagus Putra Arifin asal SMA Vidatra Bontang (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

“Akhirnya yang ditetapkan maju, saya, Muhammad dan Ahmed, selanjutnya kami mengikuti karantina training center selama 20 hari,” kenang Devan.

Setelah dinyatakan lolos, Devan dan kedua rekannya yang mewakili Kaltim dalam perlombaan Fahmil Qur’an ini, kembali mengikuti training center atau pemusatan latihan yang berlangsung sejak 17 Februari-7 Maret 2024.

Devan menjelaskan, selama mengikuti training center ini, dia bersama dua rekannya fokus mempelajari 18 disiplin keilmuan.

“Kita fokus memperdalam kandungan ayat, Mufradat, terjemah Hilmul Qur’an, Hilmul Hadist dan kisah Islami,” sebutnya.

Kemudian, sebulan sebelum MTQN XXX yang digelar 6-16 September 2024 di Samarinda, mereka juga mengikuti pelatihan lanjutan secara intens pada Agustus 2024 lalu di Jakarta Selatan. Devan mengaku, bahwa dia telah berkecimpung di Fahmil Qur’an MTQ sejak tahun 2020 lalu.

Tim putra pemenang Juara 1 Fahmil Qur’an di MTQ Nasional XXX, Sabtu 14 September 2024 (istimewa)

“Awalnya saya mengikuti perlombaan Fahmil Qur’an hanya di tingkat kecamatan/kota dan Alhamdulillah tahun 2024 ini bisa di tingkat nasional,” ucapnya bangga.

Jago Matematika dan Fisika

Selain memiliki kemampuan di bdang pemahaman Al-Qur’an, hadist, serta dunia islami, Devan juga berprestasi di bidang lainnya. Selama di sekolah dia juga aktif mengikuti olimpiade Matematika dan Fisika.

“Saya pernah juara 1 Math Olimpiad Great Fair tingkat nasional tahun 2021, juga Finalis Pekan Fisika tahun 2023 tingkat provinsi,” tambah Devan.

Devan mengaku, setelah pulang sekolah kesibukannya sehari-hari adalah membantu kedua orang tuanya berjualan di warung makan di kota Bontang.

Menurutnya, keberhasilan yang ia peroleh dalam MTQN XXX ini, semuanya berkat doa dari kedua orang tuanya, serta pelatih dan masyarakat Kaltim yang memberikan dukungan sedari awal.

“Untuk amalan khusus gak ada ini berkat nikmat Allah, doa kedua orang tua, masyarakat Kaltim, pastinya tidak lain dan tidak bukan juga berkat support dari banyak pihak, terutama LPTQ Kaltim juga turut membantu, serta dalam berkontribusi menang dalam hari ini,” demikian Devan Bagus Putra Arifin mengakhiri perbincangan.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: