
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kodam VI/Mulawarman menggelar Upacara Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi Polisi Militer TA 2025, Senin 10 Februari 2025, sebagai bagian dari komitmen menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI.
Upacara itu dipimpin oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menjaga profesionalisme prajurit agar tetap menjadi garda terdepan, dalam mempertahankan negara, tanpa penyalahgunaan wewenang.
“Polisi Militer TNI harus menjadi teladan dalam menegakkan hukum secara profesional, adil, transparan, dan akuntabel. Ini sejalan dengan Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI yang menempatkan reformasi hukum sebagai salah satu prioritas nasional,” ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut, Panglima menekankan bahwa operasi ini harus mengedepankan pendekatan edukatif, preventif, dan persuasif, agar prajurit memiliki kesadaran tinggi dalam menaati hukum dan aturan yang berlaku.
Pangdam VI/Mulawarman menjelaskan Operasi Gaktib dan Yustisi 2025 akan berlangsung sepanjang tahun, dari 1 Januari hingga 31 Desember, mencakup Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Sebanyak 359 personel Polisi Militer TNI dikerahkan untuk operasi ini, terdiri dari 265 personel POMAD (Angkatan Darat), 69 personel POMAL (Angkatan Laut), dan 61 personel POMAU (Angkatan Udara)
Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan berkoordinasi dengan Polri dan instansi terkait, guna memastikan efektivitas serta penegakan hukum yang optimal.
Pangdam Rudy Rachmat juga mengungkapkan bahwa operasi ini akan menerapkan dua strategi utama, yakni terbuka melalui patroli dan razia langsung di lapangan, dan tertutup dengan metode pengawasan yang lebih strategis.
“Strategi tersebut dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dengan kombinasi strategi ini, kita memastikan bahwa disiplin dan ketaatan hukum benar-benar ditegakkan di seluruh lingkungan TNI,” jelas Pangdam.
Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi 2025, diharapkan tingkat kepatuhan hukum di lingkungan TNI semakin meningkat, menciptakan prajurit yang disiplin, profesional, dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya sebagai benteng pertahanan negara.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKodam VI MulawarmanTNI