SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) inginkan Dinas Pariwisata benar-benar siap menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim. Dari itu dalam waktu dekat akan memanggil Dispar hadir dalam rapat kerja dengan Komisi II memaparkan rencana kerjanya tahun 2024-2026.

Demikian dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono pada Niaga.Asia, Rabu (17/5/2023).

“Selain itu kami ingin membicarakan tentang upaya peningkatan pariwisata di Bumi Etam pasca pandemi Covid-19 yang tengah melalui tahap transisi menjadi endemi,” katanya.

Hal yang menjadi perhatian utama Komisi II, kata Tio, terkait dengan adanya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN). Komisi II  menginginkan agar sektor pariwisata memiliki lompatan yang jauh kedepan seiring dengan banyaknya investasi yang masuk di Kaltim.

“Jangan sampai sektor pariwisata kita tidak siap dalam rangka IKN ini. Tentu saja kita berharap ini jangan sampai terjadi, makanya perlu kita susun mulai dari sekarang,” ujarnya.

Tio menyebut, potensi pariwisata di Kaltim sebenarnya sangat banyak, hanya saja selama ini masih banyak yang belum dikelola dengan baik.

Karena itu, ia berharap agar Pemprov Kaltim perlu memiliki perencanaan yang baik, seperti semua potensi wisata yang ada dapat dikelola dengan baik sehingga menarik bagi investor dan para wisatawan.

“Saya yakin, jika hal itu telah terwujud maka dampak positif yang akan didapatkan tentu juga berimbas pada meningkatnya pendapatan daerah,” tandasnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus |  Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: Nidya ListiyonoPariwisata