Kumpulkan 700 Kg Sampah di Sungai Mahakam Tandai Peresmian Toko ke-800 MR DIY di Samarinda

Gerakan Aksi Bersih-bersih Sungai Mahakam yang diinisiasi oleh MR DIY Indonesia, Kamis 23 Mei 2024 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Lima puluh orang dari komunitas anak muda di Samarinda terlibat aksi bersih-bersih Sungai Mahakam. Mereka berhasil mengumpulkan sekitar 700 kg sampah, sebagai bentuk dukungan program Kaltim Bersih 2025. Selain itu, mereka juga berperan aktif membagikan 800 paket alat kebersihan kepada warga Samarinda.

Kegiatan aksi bersih-bersih ini merupakan salah satu program yang digagas oleh MR DIY Indonesia, menandai pembukaan toko MR DIY ke-800 di Jalan DI Panjaitan, Sungai Pinang Dalam, Samarinda.

Leader Kalimantan Timur World Clean Up Day Indonesia, Fatur Rahman menyebutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, timbunan sampah di Kaltim tahun 2023 mencapai 841.286 ton dengan angka pengelolaan sampah sebanyak 87,63% dan 12,37% masih dibuang ke lingkungan di sekitar.

“Oleh karena itu Pemprov Kaltim terus berupaya untuk mencapai Kaltim Bersih 2025, dengan mengajak masyarakat memilah sampah dan berperan aktif dalam mengurangi tumpukan sampah, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai, intuk mewujudkan lingkungan yang sehat,” kata Fatur ditemui di MR DIY Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Jumat 24 Mei 2024.

Fatur mengatakan, program gerakan aksi bersih MR DIY ini disambut antusias 50 orang anak muda yang tergabung dalam komunitas anak muda Samarinda, dengan terjun langsung membersihkan Sungai Mahakam dari sampah.

“Aksi pembersihan sampah ini berhasil mengumpulkan 700 kg sampah,” ujar Fatur Rahman.

Baca jugaPunya 188 Juta Pelanggan, MR DIY Resmikan Toko ke-800 di Samarinda

Menurut Fatur, tumpukan sampah yang berhasil dikumpulkan ini menjadi bukti bahwa ceceran sampah yang mencemari lingkungan, bisa terselesaikan melalui gotong royong dan aksi positif dari gerakan bersih-bersih MR DIY, yang dilaksanakan Kamis 23 Mei 2024.

“Dengan kami melakukan aksi berkelanjutan ini, mulai dari menjaga kebersihan, mengelola sampah, hingga menjual produk yang bisa digunakan dalam waktu lama, seperti tumblr atau food container, harapannya dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat,” jelas Fatur Rahman.

Sementara, Head of Marketing MR DIY Indonesia Ria Sutrisno menambahkan, aksi bersih-bersih sebagai rangkaian kegiatan dalam menyambut pembukaan toko MR.DIY ke-800 di Samarinda. Harapannya aksi bersih-bersih tersebut bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Karena program ini telah menjadi visi penting bagi MR DIY,” katanya.

Tidak hanya membersihkan sampah, rangkaian acara lainnya yang dilakukan oleh tim MR DIY Indonesia, di antaranya memberikan edukasi pengenalan sampah untuk anak sejak dini, workshop pengelolaan sampah bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), hingga DropBox Program.

“Hari ini, kami kembali membawa misi ini dalam pembukaan toko ke-800 melalui  kegiatan pembersihan sungai di kota Samarinda, yang menjadi aksi nyata untuk membantu menjaga lingkungan dan berkontribusi lebih banyak bagi Indonesia,” demikian Ria Sutrisno.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: