SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Delegasi OIC-CA ketika mengunjungi Taman Budaya Kalimantan Timur di Samarinda, hari ini, dipuaskan dengan sajian pergelaran seni budaya Kaltim yang bernuansa Islami.
Dikatakan Kadispar Kaltim Ahmad Herwansyah, di stage indoor, delegasi dari 56 negara Islam itu mendapat suguhan pergelaran Tarsul, Rudath, tari Pesisir dari GSBI, fashion show busana Muslimah, tari Hudoq dan Belian anak-anak dari Kutai Barat.
Selanjutnya, ada tari Jepen SD Muhammadiyah, flashmob Jepen dan musik tingkilan yang dari Yayasan Gubang Tenggarong.
Promosi industri halal
Selain suguhan kesenian, delegasi akan mempresentasikan perkembangan industri halal. Momen ini rupanya dimanfaatkan perwakilan Kerajaan Saudi Arabia untuk mempromosikan produknya.
“Mereka (perwakilan Kerajaan Saudi Arabia) mempresentasikan Al Qur’an Digital kepada para pengunjung Kaltim Fest dan peserta OIC-CA,” ucap Iwan, sapaan akrabnya.
Menyinggung tentang kunjungan delegasi OIC-CA ke Kaltim Fest dan beberapa event pariwisata di Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong, Iwan mengakuinya sebagai momen penting bagi promosi pariwisata Kaltim.
“Ketika para delegasi itu pulang ke negara masing-masing, mereka pasti menceritakan tentang Kaltim dan Indonesia. Itu menjadi promosi yang gratis bagi dunia pariwisata kita. Insya Allah ke depannya, Kaltim akan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara asal negara-negara Islam,” urainya.
Foto: Hamdani | Editor: Intoniswan
Tag: OKI