BONTANG.NIAGA.ASIA — Pengurus ranting Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kota Bontang masa bakti 2023-2028 resmi dilantik di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Senin 19 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan harapannya kepada PPTI Kota Bontang, di mana kehadirannya harus bermanfaat untuk masyarakat, khususnya menangani permasalahan Tuberkolosis (TBC)
Basri menerangkan, TBC merupakan masalah kesehatan serius yang tidak boleh dianggap sepele, karena penyebarannya yang cepat dan dampaknya juga merugikan bagi masyarakat. Sehingga perlu adanya upaya bersama dalam memberantas penyakit tersebut.
“Untuk itu dengan kehadiran PPTI cabang Bontang ini, sangatlah penting supaya bisa meminimalisir penyebaran TBC,” kata Basri.
Lebih lanjut, Basri mengajak seluruh anggota PPTI cabang Bontang untuk terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang TBC, serta mengimplementasikan tindakan pencegahan dan pengobatan yang efektif.
Selain itu, perlu adanya edukasi dan kesadaran oleh masyarakat akan pentingnya kesehatan dengan saling berbagi informasi, memotivasi untuk melakukan pemeriksaan dan mendukung mereka yang sedang menjalani pengobatan.
“Kalau semua bekerja sama dan bersinergi dengan pemerintah, serta lembaga terkait maka kita bisa mewujudkan Bontang bebas Tuberkolosis,” ujar Basri.
Sementara itu, Ketua PPTI Cabang Bontang Hapidah Basri Rase berharap dengan pembentukan ranting kelurahan ini, PPTI bisa berperan membantu meminimalisir penyebaran TBC di Kota Taman.
“Penyakit ini bukan keturunan melainkan penyakit menular yang sangat cepat penyebarannya. Untuk itu diharapkan kelurahan bisa mendeteksi pasien-pasien yang belum terdeteksi, dan segera ditangani karena ini bisa mematikan,” demikian Hapidah Basri Rase.
Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Saud Rosadi | Advertorial
Tag: AdvertorialBontangKesehatanPemkot BontangTBCTuberkulosis