ANGGANA.NIAGA.ASIA — Sandi, 40 tahun, anak buah kapal (ABK) motor Palopo 02 dilaporkan hilang di perairan Sungai Mahakam di Kutai Lama, Anggana, Kutai Kartanegara, usai kapalnya menabrak kapal Landing Craft Tank (LCT), Rabu 5 Juni 2024 malam. Dia kini dalam pencarian tim pencarian dan pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gabungan.
Dilansir Basarnas Balikpapan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.10 Wita. Daei keterangan saksi mata, LCT Delta AA5 hendak melakukan pengisian air bersih di Pangkalan ABC Kutai Lama.
Saat bersamaan, tiba-tiba terlihat lampu sorot yang belakangan diketahu berasal dari Klotok KM Palopo 02. Karena jaraknya yang sangat dekat, insiden tabrakan tidak terhindarkan.
“Dari kejadian ini, satu ABK Palopo 02 terluka, dan satu ABK lagi terjatuh akibat benturan dari tabrakan itu,” kata Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan Dody Setiawan, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Kamis 6 Juni 2024.
Dody menjelaskan, satu ABK Palopo 02 selamat atas nama Tiar, 35 tahun. Sedangkan yang dilaporkan hilang di perairan pascakejadian itu atas nama Sandi, 40 tahun.
“Dua saksi dari peristiwa ini, Nasaruddin dan Syamsuar, adalah ABK dari LCT Delta AA5,” ujar Dody Setiawan menambahkan.
Basarnas, lanjut Dody, memberangkatkan tim penyelamat dari Basarnas Pos SAR Samarinda ke lokasi kejadian lengkap dengan peralatan SAR air, untuk memulai operasi SAR pencarian Sandi.
“Sampai saat ini korban masih dalam pencarian,” demikian Dody Setiawan.
Dalam operasi kali ini, selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat adalah Pos TNI AL Anggana, Ditpolair Polda Kaltim, Satuan Polair Polres Kukar di Anggana, serta ABK LCT Delta AA5.
Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi
Tag: BasarnasKecelakaan PerairanKutai KartanegaraPeristiwaSamarindaSungai Mahakam