SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Di luar dugaan lomba cerita pendek (cerpen) gagasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, diikuti 120 orang lebih peserta kategori SD dan SMP.
“Kami tidak menduga peserta lomba cerpen SD dan SMP berlatar Cagar budaya Samarinda diikuti 120 orang lebih. Ini sesuatu yang membanggakan, ternyata minat pelajar SD dan SMP dalam dunia menulis luar biasa,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Samarinda, Dr. Barlin Kesuma.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, cerpen yang ditulis para peserta itu berlatar tiga Cagar Budaya Kota Samarinda; Masjid Shiratal Mustaqiem, Klenteng Thian Ie Kong dan gedung SMPN 21.
Sebagai konsekuensi dan kualitas cerpen dari banyaknya jumlah peserta itu, menurut Barlin Kesuma, panitia akan mengkurasi cerpen yang masuk.
“Seleksi dalam hal tingkat plagiat, jumlah halaman minimal dan maksimal. Tentang seleksi awal dari panitia sudah kami sampaikan pada saat pertemuan teknis dengan peserta,” urai mantan Kabid SMP Disdikbud Samarinda ini kepada niaga.asia, Senin (7/10/2024).
Tentang hal ihwal tiga Cagar Budaya menjadi latar cerpen, pihaknya telah memberikan pengayaan literasi kepada peserta. “Bu Ainun selalu koordinator Museum Samarinda telah menyampaikan tentang Cagar Budaya Samarinda kepada peserta,” tambahnya.
“Kami menyarankan agar peserta mendatangi langsung ke tiga Cagar Budaya itu, sebagai observasi untuk memperkuat isi cerpen,” kata Barlin.
Dia mengingatkan batas akhir pengiriman naskah cerpen, yakni tanggal 11 Oktober 2024. “Disampaikan langsung ke Bidang Kebudayaan Disdikbud Samarinda Jl. Biola Samarinda atau secara online,” imbuhnya.
Hasil penilaian dewan juri untuk pemenang 1, 2 dan 3 kategori SD dan SMP akan diumumkan tanggal 27 Oktober 2024 dan penyerahan piala, piagam dan uang pembinaan pada saat apel Sumpah Pemuda di kantor Disdikbud Kota Samarinda.
Penulis: Hamdani I Editor: Intoniswan
Tag: Cerpen