SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Antonius, 38 tahun, perkerja tambang batubara di Samarinda, Kalimantan Timur, tewas tertimbun longsor hari Selasa. Polisi sedang menyelidiki peristiwa itu.
Keterangan diperoleh niaga.asia peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Waktu Indonesia Tengah. Lokasinya di Bantuas, kecamatan Palaran, Samarinda, area jalan poros menuju Sangasanga, kabupaten Kutai Kartanegara.
Beredar video kondisi dua ekskavator tertimbun longsor. Dikabarkan area tambang itu adalah konsesi PT ECI.
Dikabarkan juga dalam kedua ekskavator berbeda namun berdekatan itu ada dua pekerja, Antonius dan rekannya. Antonius berhasil dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia. Rekannya selamat.
Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, membenarkan peristiwa dua orang tertimbun, satu di antaranya meninggal dunia.
“Iya benar (area konsesi PT ECI dengan kontraktor PT Bama),” kata Ary Fadli dalam pernyataannya saat dikonfirmasi niaga.asia, Rabu.
Meski demikian, kepolisian harus benar-benar memastikan kejadian itu di area konsesi PT ECI.
“Tapi kita akan cek koordinatnya. Kan sementara lisan penyampaian punya itu (PT ECI dengan kontraktor PT Bama). Pembuktian tetap harus cek untuk kepastiannya,” ujar Ary Fadli.
Ditanya lebih lanjut apakah peristiwa itu masuk kategori kecelakaan kerja tambang, Ary belum bisa memastikan.
“Masih pemeriksaan. Nanti kita periksa semua baru akan kita simpulkan,” Ary Fadli menambahkan.
Empat orang sementara ini diperiksa sebagai saksi. Tidak menutup kemungkinan jumlah saksi akan bertambah.
“Semuanya akan kita mintai keterangan,” Ary Fadli menegaskan.
Sejak hari kejadian Selasa, di kalangan wartawan sempat beredar nama CV Putra Mandiri, sebagai kontraktor saat kejadian di area PT ECI itu. CV Putra Mandiri sendiri saat ini telah berganti nama menjadi PT Buana Borneo (BB). Manajemen membantah korban meninggal dan area terjadi di area kerja PT BB.
“Sebetulnya kejadian itu di PT Bama, dengan konsesi PT ECI. CV Putra Mandiri berdekatan PT Bama. Jadi, tidak ada kaitannya dengan Putra Mandiri. Jadi untuk kami, kami tidak ada sangkut pautnya dengan fatality tertimbun longsor kemarin di PT ECI kemarin,” kata bagian Health, Safety and Environment (HSE) PT BB, Ramosdo, ditemui di kantornya sore ini di Palaran.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Dinas ESDM KaltimKaltimKecelakaan KerjaKementerian ESDMPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarindaTambang Batubara