BANJARBARU.NIAGA.ASIA — Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur berguru ke Provinsi Kalimantan Selatan, demi mensukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXX Tahun 2024.
Rombongan LPTQ Kaltim sebanyak tujuh orang dipimpin Wakil Ketua lll Jauhar Efendi, dan diterima Kepala Dinas PUPR Kalimantan Selatan Ahmad Solhan, yang juga sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Maksid, Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Selasa 12 September 2023.
Ahmad Solhan mengatakan, pelaksanaan MTQ Nasional ke-29 Tahun 2022 di Kalimantan Selatan berjalan sukses, dengan mengedepankan “Tri Sukses” yakni Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi dan Sukses Administrasi.
Menurut Ahmad Solhan, kesuksesan itu juga karena semangat Gubernur Kalimantan Selatan yang luar biasa dalam memperjuangkan Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah, setelah 50 tahun sebelumnya menjadi Tuan Rumah MTQ Nasional.
“Kalimantan Timur harus segera membentuk kepanitiaan dengan berbagai bidang tugas. Jadi tidak ada tugas kegiatan yang tidak ada penanggungjawabnya,” kata Ahmad Solhan mengingatkan.
Senada dengan Kalsel, Jauhar Efendi ketika dikonfirmasi mengatakan, sejatinya keinginan Kalimantan Timur menjadi tuan rumah MTQ Nasional itu pada Tahun 2026, bertepatan dengan setengah abad yang lalu sebagai Tuan Rumah MTQ Nasional di Samarinda, pada Tahun 1976 silam.
Namun Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menghendaki Kalimantan Timur menjadi tuan rumah MTQ Nasional ke-30 pada tahun 2024 mendatang.
Jauhar menjelaskan, sebaiknya Kalimantan Timur nanti mengusung 4 sukses, yakni Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Administrasi, serta Sukses Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
Menurutnya, meskipun Kalimantan Timur sudah beberapa kali sukses sebagai penyelenggara berbagai kegiatan tingkat nasional, namun tantangan dan perhatian sebagai tuan rumah MTQ Nasional Tahun 2024 yang akan datang jauh lebih besar, seiring dengan agenda kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Provinsi DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Sementara itu, Helmi, pejabat dari Kementerian Agama RI yang hadir pada pertemuan tersebut mengatakan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang intens antara Kementerian Agama dengan panitia daerah.
Pada sesi tanya jawab di pertemuan itu, Ardian, Kabag Agama dan Rudy dari Biro Kesra Sekretariat Daerah Kalimantan Timur lebih banyak mempertanyakan tentang kiat sukses administrasi dalam penyelenggaran MTQ Nasional tahun 2022 lalu.
Sedangkan Mohammad Isnaini, Sekretaris LPTQ Kaltim, yang juga sebagai Kabid Bimas Islam dari Kanwil Kemenag Kaltim lebih banyak mempertanyakan tentang teknis penyelenggaraan MTQ.
Sumber : LPTQ Kaltim | Editor : Saud Rosadi
Tag: LPTQ KaltimMTQMTQ KaltimMusabaqahPemprov Kaltim