SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim mencatat total luasan perkebunan kelapa sawit di Kaltim mencapai 1.411.861 hektare.
Kepala Disbun Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal mengatakan, perkebunan sawit seluas itu terbagi menjadi areal perkebunan inti 972.152 hektare dan plasma/rakyat/swadaya seluas 373.212 hektare.
Ence bilang untuk meningkatkan luasan perkebunan kelapa sawit di Kaltim, maka dari itu diperlukan pembangunan perkebunan berkelanjutan.
“Dalam memacu dan memotivasi pembangunan usaha perkebunan yang berkelanjutan, diperlukan adanya evaluasi terhadap perizinan usaha perkebunan setiap saat,” kata Ence dalam pernyatannya saat berada di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Selasa 14 Mei 2024.
Evaluasi dimaksud Ence meliputi beberapa aspek diantaranya aspek ekonomi, sosial budaya dan lingkungan di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Menurut Ence, jumlah Perusahaan Perkebunan Besar Swasta (PBS) di Kaltim tahun 2023 tercatat sebanyak 303 perusahaan dengan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 1.266.389 hektare, dan Izin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 2.317.295 hektare.
“Sedangkan jumlah pabrik kelapa sawit sendiri sebanyak 109 pabrik, dengan kapasitas terpasang 5.955 TBS (Tandan Buah Segar) ton/jam dan kapasitas terpakai 5.319 TBS ton/jam,” demikian Ence Achmad Rafiddin Rizal.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim