Maju Pilkada Gubernur, Rudy Mas’ud Bandingkan Kaltim dengan Banyuwangi

Konferensi pers Rudy Mas’ud bersama Seno Aji di Hotel Mercure Samarinda, Kamis 29 Agustus 2024. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pengalaman sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 di Senayan, mendorong bakal calon Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud optimistis memenangkan pertarungan Pilkada Kaltim tahun ini. Dia juga membandingkan Kaltim dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rudy mengatakan, selama dia menjadi anggota DPR RI Dapil Kaltim selama lima tahun terakhir, membuatnya banyak belajar terkait perpolitikan.

“Senayan itu menjadi kampus bagi saya untuk menempa dan membimbing saya menjadi politikus yang handal,” kata Rudy saat konferensi pers di Hotel Mercure Jalan Mulawarman, Samarinda, Kamis 29 Agustus 2024.

Bagi Rudy selama menduduki kursi DPR RI di Senayan dirinya banyak belajar. Jakarta memang merupakan ibu kota negara yang memiliki sumber daya yang luas. Namun Provinsi Kaltim memiliki potensi dan sumberdaya alam yang tak kalah melimpah.

Dengan luasnya sumber daya alam yang dimiliki Kaltim, Rudy bilang bahwa Kaltim mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan negara per tahunnya.

“Kaltim memberikan kontribusi untuk pendapatan negara Rp600 triliun per tahunnya,” jelasnya.

Selain itu, Rudy juga menyoroti besaran anggaran yang dimiliki Kaltim, dengan angka kemiskinan dan pengangguran saat ini belum linier.

“Saya pernah membuat tesis, 75 persen masyarakat Kaltim pengangguran, dibandingkan Banyuwangi yang mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran hingga 0,1 persen. Meskipun memiliki penduduk sekitar satu juta jiwa,” ujar Rudy.

Oleh karena itu, dengan maju sebagai kandidat di Pilkada Kaltim 2024 ini, Rudy ingin mendorong provinsi Kaltim memiliki inovasi dan terobosan yang baru ke depannya.

“Kami maju di Kaltim bukan mencari sesuatu atau mengambil sesuatu, tapi bermanfaat untuk semua,” terang Rudy.

Rudy juga menyinggung pentingnya memberikan perhatian lebih kepada sektor-sektor kunci seperti kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Sebagai pengusaha, dari tidak ada menjadi ada. Bayangkan itu digunakan untuk membantu masyarakat Kaltim. Kesehatan gratis, pendidikan gratis, UMKM bisa lahir,” ucapnya.

Selain itu, potensi pertambangan dan kelautan di Kaltim, juga menurut Rudy belum dimanfaatkan secara optimal.

“65 persen Kaltim adalah tambang, gas dan laut. Oleh karena itu, kami maju dalam kontestasi ini untuk membuat Kaltim sukses,” demikian Rudy Mas’ud.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: