BENGALON.NIAGA.ASIA — Event budaya dan pariwisata Festival Sekerat Nusantara (FSN) III 2024 yang berlevel nasional, dibuka Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Selasa 16 Juli 2024 malam ini di Pantai Sekerat, Bengalon, Kutai Timur.
Hingga hari Sabtu 20 Juli 2024 nanti, di panggung dan rumah adat Kutai di Pantai Sekerat digelar sejumlah pergelaran budaya, pariwisata dan lomba-lomba yang menarik dan melibatkan masyarakat Kutim.
Menurut Ardiansyah Sulaiman, FSN ini merupakan salah satu perwujudan dari ‘Magic Land Kutai Timur’ bagi pemajuan kebudayaan dan pariwisata.
“Ada tiga hal penting yang disajikan FSN. Menonjolkan keindahan Pantai Sekerat sebagai destinasi wisata yang indah, kesakralan ritual budaya, pergelaran kesenian, lomba-lomba permainan dan olahraga rakyat yang menghibur,” kata Ardiansyah Sulaiman kepada niaga.asia, Senin 15 Juli 2024.
Di samping itu, dia menyebut FSN ini juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang menjadi salah satu sektor pemulihan perekonomian rakyat pasca pandemi COVID-19.
“Saya sudah menyampaikan kepada perangkat daerah terkait pelibatan UMKM untuk menyemarakan festival selama lima hari lima malam,” lanjutnya.
Menyinggung tentang gelar budaya dan lomba yang melibatkan Disdikbud dan Dispar Kutim, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kutim Padliyansyah bahwa akan dilaksanakan di pendopo rumah adat Kutai, panggung di laut dan Pantai Sekerat.
Sejak malam ini, ujar Padliyansyah, diadakan ritual Tepong Tawar dan Belian Kutai setiap malamnya.
“Ritual Pelas Tanah di hari Rabu (17 Juli 2024). Sedangkan di hari terakhir FSN, Sabtu (20 Juli 2024), ritual Pelas Laut yang ditandai dengan ‘Meulur Naga’ ke laut Sekerat,” papar Padli, sapaan akrabnya.
Sementara itu, selama festival setiap harinya juga diadakan lomba memancing di pinggir pantai dan di laut, lomba layang-layang, lomba balap kapal mesin domping, lomba sumpit, lomba kuliner berbahan ikan dan lomba gasing.
Penulis: Hamdani | Editor: Saud Rosadi
Tag: KaltimKebudayaanKutai TimurPariwisata