Malam Kesenian HUT RI, Kaltim Tampilkan Ansembel Sape’ di Istana Negara

Para pendukung Ansambel Sape’ Kaltim (Foto: Istimewa)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – 10 musisi Sape’ Kaltim dipastikan  tampil dalam acara Malam Kesenian HUT RI ke 78 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/8).

10 musisi Sape’ yang didampingi Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim Awang Khalik, sejak Senin (14/8) berada di Jakarta untuk persiapan dan gladi bersih hari Rabu (16/8) di Istana Negara.

Dikatakan Awang Khalik, 10 musisi Sape’ itu berasal dari Samarinda (Markus Laden dan Laing Along), Balikpapan (Angkasa Irwansyah dan Andin Destian), Kutai Timur Fransiskus Iwan dan Daniel Febrian), Taman Budaya Kaltim (Aspian Nur Gusprada  dan Kresna Syuhada) dan Dispar Kaltim (Yuvenalis Temenan dan Mario Lago).

Dalam tampilan yang di acara prestisius itu, 10 musisi  akan membawakan ansambel musik Sape’ yang bertajuk ‘Dot Diot, Senandung Mahakam’,” ucap Awang Khalik kepada niaga.asia, Senin (14/8).

Tampilan Ansambel Sape’ di atas kapal wisata Enggang Borneo (Foto: Hamdani/niaga.asia)

“Ansambel Sape’ itu menggambarkan manifestasi identitas  suku Dayak Kenyah untuk ritual adat yang terus mengalami rekontruksi dan mampu merefleksilan katateristik perilaku senang, gembira, semangat dan harmoni,” papar alumni ISI Yogyakarta ini.

Dalam penampilan ansambel alat musik Sape’, katanya, juga diperkaya dengan alunan salah satu alat musik tradisional Dayak, yakni Suling Dewa.

“Suling Dewa akan dimainkan Aspian Nur Gusprada dan Kresna Syuhada,” tambah Awang Khalik.

“Ansambel musik Sape’ itu sudah pernah ditampilkan di hadapan Kadispar Kaltim dan sejumlah turis asing di atas kapal susur sungai Enggang Borneo, pekan lalu,” pungkasnya.

Pada Malam Kesenian HUT RI ke 78 di Istana Negara juga digelar musik ‘Aghurdhag’ dari Madura, ‘Gamelan’  Bali, ‘Temung Serama Pakan Jaran’ NTB, ‘Sasando’  NTT dan ‘Sula Basanohi’ Maluku Utara.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: