BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Merger Indosat Ooredoo dan Tri Hutchison menjadi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pada 4 Januari 2022 lalu membuat IOH terus tumbuh dan berkembang.
Tahun ini IOH mengalokasikan Capex (Capital Expenditure) atau belanja modal Rp 13 Triliun untuk terus membangun dan memperluas jaringan 4G di tanah air.
IOH menggandeng Ericsson untuk mengimplementasikan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN), guna mengintegrasikan jaringan Indosat dan Tri Hutchison di tanah air, yang ditarget rampung Maret 2023.
Integrasi jaringan itu akan memberikan pengalaman digital terbaik sekaligus meningkatkan pertumbuhan jumlah pelanggan. Di mana tahun 2021 membukukan 65 juta pelanggan, dan melesat menjadi 102 juta pelanggan di 2022 dan terus tumbuh menjadi 106 juta pelanggan di tahun berjalan 2023.
“Meski baru merger, kita mencapai pertumbuhan yang cukup membanggakan. Biasanya, 1-2 tahun setelah merger mengalami penurunan. Justru pertumbuhan positif dicapai di 2022. Ini akan berlanjut di 2023,” kata Director & Chief Strategy & Execution Officer IOH Armand Hermawan, dalam kegiatan Media Update IOH di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Kamis 16 Februari 2023.
Melanjutkan tren pertumbuhan itu, korporasi telah mengalokasikan belanja modal Rp 13 Triliun di 2023, naik dari Rp 12 Triliun di 2022 untuk terus membangun dan memperluas jaringan hingga di pelosok. Tujuannya untuk memberi pengalaman terbaik pelanggan berinternet di jaringan IOH.
“Produk IM3 dan Tri, dua-duanya terus tumbuh dan berkembang. Keduanya sama-sama perform,” ujar Armand Hermawan.
Dengan raihan itu IOH kini menjadi operator terbesar kedua di tanah air, didukung dengan 137 site 4G/LTE, naik dari 65 ribu site dari tahun 2022 lalu.
“Ada penambahan hingga 56 persen pelanggan di Kalisumapa (Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua) dan site 4G bertambah 88 persen,” terang Armand Hermawan.
“Kita sangat aktif membangun jaringan di Kalisumapa. Masih banyak opportunity (kesempatan) untuk IOH terus tumbuh di luar pulau Jawa,” Armand Hermawan optimistis.
Strategi IOH di Ibu Kota Nusantara
Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak luput dari perluasan jaringan IOH. Korporasi terus berkoordinasi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait infrastruktur yang terintegrasi dengan jaringan telekomunikasi.
“Kita pastikan akan memberikan pengalaman digital terbaik untuk kawasan IKN. Setelah nanti semua tersedia untuk seperti area kantor kementerian koordinator, air port, sesuai tagline 2023, IOH untuk IKN. Kita tunggu dari Bappenas,” terang Armand Hermawan.
“Kita lihat, sesuaikan alokasi Capex untuk mendukung jumlah subscriber (pelanggan) yang bermigrasi ke kawasan IKN,” kata Arman Hermawan.
Senior VP Head Of Region Kalisumapa IOH Priyo Sasongko mengatakan, saat ini ada lebih 2.000 orang pekerja mengerjakan proyek pembangunan IKN.
“Bagaimana kita letakkan semua site akan diatur dan kita menunggu dari Bappenas,” Priyo Sasongko menambahkan.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: 4GBisnisIbu Kota BaruIKN NusantaraIndosat Ooredoo HutchisonInternetKorporasiPenajam Paser UtaraSepakuTelekomunikasi