Masih Berperkara di MK, Tiga Kepala Daerah di Kaltara Tidak Ikut Pelantikan 06 Februari 2025

Divisi Teknis Penyelenggaraan, KPU Kaltara, Chairulliza (foto : KPU Kaltara/Niaga.Asia)

BULUNGAN.NIAGA.ASIA – Tiga pasangan kepala daerah peraih suara terbanyak di Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Utara (Kaltara), masing-masing Walikota Tarakan (Khairul – Ibnu Saud), Bupati Kabupaten Nunukan (Irwan Sabri – Hermanus) dan Bupati Kabupaten Tana Tidung (Ibrahim Ali – Sabri) belum bisa mengikuti pelantikan yang dijadwalkan 06 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto, karena masih berperkara di Mahkamah Konstitusi.

Demikian disampaikan Divisi Teknis Penyelenggaraan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Chairulliza pada Niaga.Asia, Jumat (24/01/2025).

Tidak masuknya tiga nama kepala daerah tersebut dikarenakan masih adanya gugatan sengketa Pilkada di MK, sehingga diharuskan menunggu sidang putusan sela dari MK antara 11 – 13 Maret  mendatang.

Chairulliza belum bisa memastikan jadwal pelantikan ketiga kepala daerah itu, karena tetap harus menunggu putusan MK. Setelah terbit putusan MK, dilanjutkan KPU dengan mengadakan rapat pleno  penetapan walikota dan bupati terpilih di ketiga daerah tersebut.

“Intinya kami menunggu putusan sidang MK. Putusan MK menjadi dasar KPU menetapkan paslon terpilih,” sebutnya.

Menurut Chairulliza, bersamaan rencana pelantikan kepala daerah terpilih oleh presiden, KPU Kaltara telah mengirimkan daftar nama kepada daerah di Kaltara yang sudah bisa mengikuti pelantikan tahap pertama 06 Februari.

Kepada daerah  yang sudah bisa dilantik karena tidak diperkarakan ke MK adalah pasangan Gubernur – Wakil Gubernur Kaltara Zainal Arifin – Ingkong Ala. Bupati – Wakil Bupati Bulungan, Syarwani – Kilat dan Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi W Mawa – Jakaria.

“Tiga pasangan ini tidak terdaftar digugat MK, jadi KPU sudah menggelar pleno penetapan sebagai kepala daerah terpilih di Pilkada,” terangnya.

Untuk diketahui, Kaltara menggelar pemilihan kepala daerah Bupati/Walikota di 5 wilayah masing-masing, Bulungan, Tarakan, Malinau, KTT dan Nunukan serta pemilihan Gubernur Kaltara.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: