Masukkan Gergaji Besi, Istri Tahanan yang Kabur Ditetapkan Poresta Balikpapan sebagai Tersangka

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso. (Foto Niaga.Asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Polresta Balikpapan menetapkan N sebagai tersangka di balik kaburnya sebelas tahanan usai berhasil merusak ventilasi sel tahanan Polresta Balikpapan menggunakan gergaji besi pada Sabtu (31/12) lalu.

N adalah istri dari BM, salah satu tahanan kabur dan kembali ditangkap di Jalan Poros Sangatta-Bontang Km 26, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur pada Minggu (1/1) pukul 9.30 Wita.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso mengatakan, penetapan tersangka tersebut dikarenakan N yang memasukan gergaji besi ke dalam sel.

Selain itu, N juga membantu pelarian suaminya BM dan satu tahanan lainnya berinisial DL. Atas perbuatannya itu, kepolisian menjerat N dengan Pasal 19 Undang-Undang No 12 Tahun 2022 Jo Pasal 223 KUHP.

“Yang bersangkutan ditangkap bersama suaminya saat berusaha melarikan diri. Setelah didalami, dia yang memasukan gergaji ke dalam sel. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Thirdy, Rabu (4/1).

Kapan dan bagaimana N memasukan gergaji besi ke dalam sel tahanan tersebut hingga kini masih dalam pengembangan aparat kepolisian.

“Masih didalami. Soal apakah dia disuruh oleh suaminya atau inisiatif sendiri memasukan gergaji juga masih didalami,” ungkapnya.

Diketahui, dari total sebelas tahanan yang kabur tersebut sejauh ini kepolisian telah berhasil mengamankan sebanyak tujuh tahanan. Tersisa empat tahanan lagi yang masih dalam pengejaran tim gabungan Polresta Balikpapan dan Jatanras Polda Kaltim.

Selasa malam (3/1) sekira pukul 23.30 Wita, tim gabungan kembali menangkap dua tahanan yang kabur R dan Q saat tengah berada di salah satu rumah wilayah Handil.

“Inisialnya R dan Q. Tim gabungan Polresta Balikpapan dan Jatanras Polda Kaltim mengamankan mereka tadi malam pukul 23.30 Wita di Handil,” kata Kapolresta, Rabu (04/01/2022).

Kepolisian juga masih terus melakukan pengerjaan terhadap empat tahanan lainnya yang berlum tertangkap.

“Tersisa empat lagi, masih kita lakukan pengejaran,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: