SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Maskapai Super Air Jet (SAJ) terbang perdana dari Makassar tujuan Samarinda dan sebaliknya mulai hari ini. Penerbangan ke Makassar membuka konektivitas masyarakat Samarinda dan kabupaten/kota sekitarnya, menuju Makassar dan kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Selatan.
Penerbangan SAJ menggunakan Airbus A320-232 bernomor penerbangan IU533 dari Bandara Sultan Hasanuddin (UPG) pukul 08.54 Wita yang mengangkut 180 penumpang, mendarat mulus di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda (AAP) pukul 09.54 Wita, dan disambut dengan water salute.
Penerbangan Makassar ke Samarinda dan sebaliknya dijadwalkan 4 kali dalam sepekan di hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Tujuan Samarinda terbang pukul 08.40 Wita dan tujuan Makassar pukul 10.40 Wita.
Dwi Muji Raharjo, Kepala Seksi Teknik dan Operasi Bandara APT Pranoto Samarinda mengatakan, penerbangan ke Makassar menjadi yang dinantikan warga Samarinda dan sekitarnya.
“Ini yang dinanti-nanti masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Samarinda, Bontang dan Sangatta karena banyak warga pendatang asal Sulawesi Selatan umumnya,” kata Dwi Muji Raharjo saat ditemui niaga.asia.
Muji bilang rute ke Makassar memang sebelumnya dilayani oleh maskapai Batik Air. Namun mulai hari ini berganti SAJ sebagai salah satu maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC).
“Alhamdulillah rute ke Makassar ini beroperasi kembali. Harapannya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat untuk terbang ke Sulawesi,” ujar Dwi Muji Raharjo.
Penerbangan perdana dari Makassar yang tiba di Samarinda hari ini disambut antusias, dengan keterisian 180 penumpang.
“Full seat. Ini sangat menggembirakan. Kita juga dengarkan testimoni pilot, karena antusiasme tinggi masyarakat, terbang lebih awal sehingga tepat waktu tiba di sini. Ini jadi catatan baik kegiatan penerbangan dari Makassar. Semoga kedepannya bisa meningkat,” terang Dwi Muji Raharjo.
Dijelaskan juga, penerbangan SAJ ke Makassar sebenarnya mengantongi izin rute terbang setiap hari. Namun sementara ini, hanya terbang empat hari dalam sepekan.
“Kalau izin rute yang diberikan daily (harian/setiap hari), Senin sampai Minggu. Kalau sudah terlihat animo tinggi, mungkin akan terbang daily sebagaimana izin diberikan. Jadi penerbangan awal ini masih penyesuaian. Kalau tingkat keterisian bagus, mereka akan daily,” jelas Dwi Muji Raharjo.
Menambah Penerbangan ke Samarinda
Masih disampaikan Muji, tahun ini minimal diupayakan untuk mengembalikan rute-rute yang sebelumnya sempat dilayani maskapai nasional.
“Kita terus upayakan, minimal kembalikan rute-rute sebelum pandemi COVID-19, seperti Denpasar dan Banjarmasin. Juga frekuensi ke Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta, akan kita tingkatkan,” sebut Dwi Muji.
“Termasuk juga beberapa rute yang diharapkan masyarakat seperti ke Semarang, Tanjung Selor, Palu, itu juga akan kita upayakan komunikasikan dengan maskapai. Semoga juga mereka menambah armadanya,” demikian Dwi Muji Raharjo.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Bandara APT PranotoKemenhubSamarindaSuper Air JetTransportasi Udara