SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menjadi salah satu operator penyedia 5G di tanah air. Perluasan infrastruktur Indosat 5G sudah sampai di Kalimantan Timur, tepatnya kota Balikpapan sejak dua tahun lalu. Lantas bagaimana di kota Samarinda?
Dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Indosat Ooredoo dan Tri Hutchsion resmi merger 4 Januari 2022 lalu. Seiring waktu Indosat telah mencapai 100% dalam mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) yang dilakukan di lebih dari 46 ribu sites di seluruh Indonesia.
Kini, seluruh pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.
Perusahaan telah mengalokasikan belanja modal (Capex) Rp 13 Triliun di 2023. Korporasi fokus memperluas jaringan untuk menjangkau daerah yang belum terjangkau sinyal hingga akhir 2023 mendatang.
Dua tahun sebelumnya, Balikpapan jadi kota pertama perluasan Indosat 5G di Kalimantan Timur. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor hadir langsung saat peluncuran Indosat 5G pada 16 Desember 2021.
Prio Sasongko, SVP Head of Region Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kalisumapa) IM3 bilang, ketersediaan 5G di kota Balikpapan terus dievaluasi, untuk membuka peluang memperluasnya di kota lain di Kalimantan Timur. Di antaranya, melihat ketersediaan penggunaan Ponsel (device) berkemampuan 5G.
“Kita (Indosat 5G) sudah ada di Balikpapan. Kita sedang review apakah 5G ini, ini kan sangat tergantung device dan aplikasi,” kata Prio, ditemui di sela kegiatan ‘Pesta Rakyat IM3′ di Samarinda, Sabtu 19 Agustus 2023.
Dari evaluasi itu, Indosat terus mempelajari kebutuhan pelanggan di kota lainnya, dan tidak menutup peluang menghadirkan 5G di kota lain di Kalimantan Timur. Namun demikian sejauh ini, 4G masih cukup mumpuni melayani kebutuhan internet pelanggan.
“Selama bisa di-cover 4G, kita tetap 4G. Walaupun di beberapa titik, tetap ada 5G, meski belum terlalu masif,” ujar Prio Sasongko.
Di Balikpapan, Indosat menebar jaringan 5G di 17 site pemancar. Seperti di kawasan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, kawasan perdagangan, perhotelan, dan sebagian area hunian perumahan.
“Untuk 5G di Samarinda tahun ini mungkin belum ya,” kata Prio Sasongko, merespons pertanyaan wartawan soal rencana ekspansi 5G di ibu kota provinsi Kaltim di Samarinda.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: 5GBalikpapanBisnisIndosatIndosat Ooredoo HutchisonKorporasiSamarindaTelekomunikasi