NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Tim SAR di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan berhasil menemukan Ahmad, motoris perusahaan kelapa sawit PT Warna Jaya Abadi (WJA) yang dilaporkan hilang sejak Minggu (29/09/2024) dalam kondisi sudah meninggal dunia di dasar sungai Sembakung.
“Tubuh Ahmad ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia dalam kondisi masih utuh di dasar sungai Sembakung,” kata Kapolsek Sembakung AKP Supriadi pada Niaga.Asia, Selasa (01/010/2024).
Jenazah Ahmad ditemukan dalam pencarian hari kedua, Senin 30 September 2024 sekitar pukul 17:30 Wita oleh tim SAR gabungan terdiri Polsek Sembakung, Pos BPBD Sembakung, Dishub Sembakung, Tagana, pihak perusahaan dan masyarakat setempat.
Pencarian korban yang hilang, awalnya hanya di sekitar dermaga PT WJA di Desa Lubakan diperluas hingga 1 kilometer sampai ke hilir sungai Sembakung. Jelang sore hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan tubuh Ahmad di dasar sungai.
“Korban ditemukan setelah tim SAR menggunakan peralatan tradisional berupa pancing baja yang biasanya dipakai masyarakat menyisir mayat tenggelam,” kata Supriadi.
Usai menemukan korban, tim SAR gabungan menyerahkan jenazah Ahmad kepada pihak keluarga di rumah duka untuk dikebumikan di TPU Gunung Kaung RT.05 Desa Atap, Kecamatan Sembakung.
Supriadi menerangkan, dugaan sementara korban terjatuh saat membersihkan permukaan air di dermaga PT WJA dari sampah.
“Informasi dari keluarga korban memiliki penyakit asam lambung, tapi kita tetap lakukan pulbaket dan penyelidikan lebih lanjut,” bebernya.
Juru Bicara BPBD Nunukan, Muhammad Basir mengatakan, pencarian korban dihentikan bersamaan ditemukannya jenazah Ahmad dalam kondisi tubuh masih utuh dan lengkap.
“Kemarin sore jenazah sudah diterima keluarga korban dan langsung dikebumikan disaksikan tim SAR gabungan bersama Kepala Desa Lubakan dan masyarakat,” tuturnya.
Basir menghimbau masyarakat setempat maupun motoris yang melintasi sungai Sembakung agar berhati-hati, karena pada perairan tersebut seringkali terlihat kelompok hewan predator buaya berukuran besar.
Perairan sungai Sembakung juga dikenal dengan sungai sampah potongan kayu – kayu berukuran kecil dan besar yang menyulitkan bagi speedboat maupun perahu melintasi arus sungai.
“Jaga keselamatan saat beraktifitas di perairan, kalau diperlukan gunakan jaket pelampung,” himbaunya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Tenggelam