SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Satu warga negara asing (WNA) China, Cu Weiqiang, 41 tahun, korban kebakaran di pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) di Sangasanga, dirawat di RSUD AW Sjahranie, Samarinda. Luka bakar dideritanya lebih dari 90 persen.
Cu Weiqiang sebelumnya dilarikan ke RSUD AW Sjachrani pada hari kejadian, Rabu 11 Oktober 2023. Satu orang rekannya, Ji Ler, 45 tahun, meninggal dunia akibat terbakar. Keduanya adalah WNA China.
“Pasien WNA berjenis kelamin laki-laki berusia 41 tahun dengan inisial CW, datang ke IGD RSUD AWS pada tanggal 11 Oktober 2023 dengan menderita luka bakar pada seluruh tubuh,” kata dr Arysia Andhina, Kepala Unit Humas RSUD AW Sjahranie Samarinda, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Kamis 12 Oktober 2023.
Arysia Andhina bilang pasien CW segera mendapatkan pertolongan pertama medis, dan telah mendapatkan tindakan operasi.
Baca juga : Kebakaran di Pabrik Nikel PT KFI di Kukar Tewaskan WNA China, Begini Kronologinya
“Luka bakarnya 95 persen,” ujar Arysia Andhina.
Setelah dilakukan tindakan operasi, pasien ditempatkan di ruangan Intensive Care Unit (ICU), dan terpasang alat bantu nafas yaitu ventilator, dan juga diberikan obat-obatan pereda nyeri.
“Adapun dokter yang merawat adalah dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan dokter spesialis anestesi,” demikian Arysia Andhina.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: ChinaKebakaranKutai KartanegaraPeristiwaPT KFIRSUD AW SjahranieSangasanga