NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyatakan mengapresiasi keberhasilan Yonarhanud 8/MBC mencegah peredaran narkotika yang diselundupkan dari Malaysia ke wilayah Indonesia, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
“Yonarhanud 8/MBC adalah satuan tugas TNI di wilayah Kodam V/Brawijaya yang melaksanakan tugas negara di perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Malaysia,” kata Rafael Granada Baay saat melaksanakan kunjungan pengawasan terhadap pasukan yang melaksanakan tugas di perbatasan Indonesia-Malaysia, Rabu (12/06/2024).
Selama di Nunukan, Pangdam V/Brawijaya melakukan pengecekan pos – pos pengawasan Satgas Pamtas, kondisi moril maupun pencapaian tugas, serta solidaritas dan sinergitas pasukan di daerah operasi penugasan.
Rafael menuturkan, hubungan dan sinergitas pasukan bersama Forkopimda sangat penting, namun hal yang tidak kalah penting lagi adalah, hubungan antara Satgas Pamtas dengan seluruh masyarakat di perbatasan Nunukan.
“Kemarin saya ke pos patok 3 dan pos taktis Satgas Pamtas di Sebatik, semua masyarakat mengapresiasi Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC, mereka membangun hubungan baik di perbatasan,” sebutnya.
Salah satu apresiasi masyarakat kepada Yonarhanud 8/MBC adalah pencapaian terhadap pencegahan penyelundupan narkotika, minuman keras, dan barang terlarang lainnya dengan hasil penindakan cukup tinggi selama 5 bulan.
Tidak satupun narkotika yang melintasi pos pengawasan bisa bebas dari penindakan, begitu pula keberhasilan prajurit Satgas Pamtas dalam menerima penyerahan senjata api rakitan dari masyarakat tanpa paksaan.
“Sinergitas antara Satgas Pamtas dengan satuan Imigrasi, Polres Nunukan, BP2MI dan lainnya sangat baik,” tuturnya.
Kunjungan Pangdam V/Brawijaya ke Nunukan akan menjadi atensi bagi TNI dalam perencanaan program tugas di tahun berikutnya, terutama dalam hal penataan sarana dan prasarana pos pengawasan yang selama ini cukup banyak dibantu oleh masyarakat.
Pos pengawasan TNI di perbatasan pelan-pelan akan dilengkapi karena keberadaan pos adalah harga diri dan kehormatan bangsa, sehingga perlu penataan ulang yang lebih baik guna memaksimalkan tugas.
“Nanti kita tata dengan baik lagi fasilitas pos-pos pengawasan TNI di perbatasan Nunukan,” bebernya.
Kedatangan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay di perbatasan Nunukan ditutup kunjungan ke Mako Satgas Pamtas di Jalan Fatahillah Nunukan, disana Pangdam memberikan arahan dan semangat kepada pasukannya.
Mayjen TNI Rafael menegaskan, keberhasilan Pamtas Yonarhanud 8/MBC menjaga soliditas dan koordinasi dengan instansi keamanan lainnya harus terus dijaga dengan baik dan terus berlanjut hingga selesai masa tugas.
“Hubungan yang sudah terjalin dengan baik pertahankan, terutama kepada masyarakat di lokasi penugasan,” tutupnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Satgas PamtasTNI AD