BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik mengharapkan pelajar dari SMAN 10 Samarinda, SMAN 1 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan SMAN 4 Tanjung Redeb, Kabupaten Berau yang terpilih sebagai Duta Pelajar sadar Hukum Tahun 2024 menjadi inspirasi bagi teman-teman sebaya untuk hidup dalam kedamaian, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan menjadi contoh positif bagi komunitas di sekitar.
Hal itu disampaikan Akmal Malik dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, ketika menghadiri penutupan kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi Kaltim bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim di Balikpapan dan berakhir hari ini, Jumat (8/11/2024).
Setelah mengikuti seleksi berjenjang mulai dari Tingkat Kabupaten dan Kota se-Kaltim terpilih dengan nilai terbaik dan dinobatkan sebagai Juara I adalah Alwan Atha Athaya Biyanda dan Mirandha Paricia Tanan dari SMAN 10 Kota Samarinda. Juara II Reza Dwi Fahmanda dan Mujanibah Dzatil Izah, pelajar dari SMAN 1 Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Sedangkan Juara III diraih pelajar dari SMAN 2 Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Armando Setya Budi berpasangan dengan Marilyn Altriani Pandin.
Ketiga pasang pelajar tersebut dinobatkan sebagai juara berdasarkan penilian dewan juri yang berasal dari Universitas Mulawarman Samarinda, Persatua Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim, para Kasi Intelijen se-Kaltim (sebagai pendamping) dan para guru pembimbing peserta Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum se-Kaltim.
Menurut Akmal Malik, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, pemahaman akan hukum sangat penting. Hukum adalah pondasi dari sebuah masyarakat yang adil, demokratis, dan berkeadilan.
“Dengan memahami hukum, kita dapat menghindari pelanggaran dan konflik yang bisa merugikan diri sendiri dan masyarakat sekitar,” katanya.
Akmal Malik menambahkan, dengan munculnya para Duta Pelajar Sadar Hukum, dia berharap nilai-nilai hukum dapat semakin tersebar luas di kalangan remaja dan masyarakat.
“Saya menekankan bahwa menjadi Duta Pelajar Sadar Hukum bukanlah akhir dari perjalanan ini, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Semua peserta adalah duta-duta yang harus menginspirasi teman-teman sebaya untuk mendalami pengetahuan hukum. Kalian adalah pemimpin muda yang harus membawa perubahan positif dalam masyarakat,” ucapnya.
Akmal malik juga mengingatkan kepada semua pihak, terutama para guru dan orang tua, bahwa pendidikan hukum harus terus ditingkatkan. Pendidikan bukanlah tanggung jawab sekolah atau pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab semua.
“Mari bersama-sama mendukung pendidikan hukum yang lebih baik, sehingga generasi muda kita dapat tumbuh menjadi individu yang sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam masyarakat,” ujarnya.
Baik Pj Gubernur Kalimantan Timur maupun Sekda Kaltimmengucapkan mengucapkan selamat pada para peserta lomba yang berhasil meraih juara dan meminta untuk terus meningkatkan lagi kemampuan.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Pendidikan