KLATEN.NIAGA.ASIA – Direktur Operasional (COO) PT. Globalindo Intimates, Teti Yani Hartono menyampaikan, pihaknya berharap langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, industri tekstil di Indonesia dapat kembali bangkit dan berkembang.
“Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekspor.Kami pun telah melakukan beberapa langkah untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan, seperti meningkatkan efisiensi produksi, berinovasi, membuka pasar baru dan meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya Teti Yani Hartono di acara Penutupan Diklat Operator Sewing di PT Globalindo Intimates, Klaten, Jawa Tengah, Kamis lalu (4/7/2024).
Meskipun di tengah kondisi yang sulit, PT Globalindo tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
“Kami terus berupaya untuk lebiuh meningkatkan kompetensi karyawannya melalui berbagai program pelatihan seperti Diklat ini,” imbuhnya.
Melalui diklat ini, diharapkan pula para peserta dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan mampu mengisi peluang kerja di industri TPT. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas dan daya saing industri tersebut.
PT Globalindo Intimates adalah produsen pakaian dalam wanita yang telah menembus pasar ekspor. Perusahaan yang didirikan sejak tahun 2008 ini memiliki luas pabrik sekitar 32.000 m2 dengan total karyawan mencapai 3.600 orang.
Pada tahun 2018, PT Globalindo Intimates memulai proses transformasi digital sebagai langkah strategis untuk meningkatkan operasi dan kapasitas produksi dengan melakukan upgrade mesin menggunakan teknologi berbasis 4.0. Transformasi perusahaan berjalan dengan baik, dan pada tahun 2019 ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia melalui Kemenperin sebagai proyek Lighthouse Industry.
Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Globalindo Intimates karena telah proaktif terlibat dalam program Diklat 3in1 yang diinisiasi oleh BDI Jakarta. Pada Diklat untuk Operator Sewing angkatan VI, perusahaan ini menerima 50 peserta dari masyarakat sekitar PT Globalindo Intimates.
Sumber: Siaran Pers Kementerian Perindustrian | Editor: Intoniswan
Tag: TPT